Banyak Benda Bersejarah dalam Kenduri Swarnabhumi, Pj Bupati Sarolangun Minta Ada Museum Mini
Banyak Benda Bersejarah dalam Kenduri Swarnabhumi--
SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Semarakan Festival kenduri swarnabhumi, Pj Bupati SAROLANGUN dampingi perwakilan Kementerian kebudayaan dan Provinsi keliling di kampung tuo SAROLANGUN.
Bupati SAROLANGUN Henrizal menuturkan, kegiatan swarnabhumi di SAROLANGUN ini sudah berjalan sejak hari kamis lalu dan berbagai rangkaian kegiatan sudah dilakukan.
Lanjut Henrizal, Kabupaten SAROLANGUN ini sangat banyak sekali memiliki informasi sejarah, yang tentunya harus digali kembali. Baik itu berupa adat istiadat dan kebudayaan berbentuk benda bersejarah.
"Cukup banyak peninggalan sejarah di sini, untuk itu kita meminta dukungan semua pihak, untuk kita bermusyawarah kepada masyarakat. Kenapa tidak benda benda ini dapat disimpan di satu tempat atau semacam museum," ujar Bupati.
BACA JUGA:Antologi Piknik Pesona, Hadirkan Keberagaman Budaya Indonesia Lewat 10 Film Pendek
BACA JUGA:Polisi Duga Ada 'Permainan' Antara Karyawan AMPS dengan Pemilik Mobil Katana yang Terbakar di Sungai Gelam
"Ke depan harapan kita, benda benda bersejarah ini dapat kita tempatkan di dalam suatu rumah untuk menjadi museum mini penyimpan benda sejarah. Salah satunya mungkin di rumah tua yang ada di kampung sarolangun ini," sambungnya.
Bupati juga menyambut dengan baik dan mengapresiasi kegiatan ini, harapannya agenda agenda seperti ini dapat menjadi ajang tahunan dengan dukungan semua stakeholder. Terutama di Empat dusun yang melaksanakan kegiatan saat ini.
Sementara itu, perwakilan dari Dirjen KMA Kementerian kemendikbud RI, Sejamsulhadi, dalam sambutannya mengatakan, festival budaya swarnabhumi ini diikuti dari 20 provinsi dan terdiri lebih dari 14 Kabupaten Kota se Indonesia.
"Ada 10 objek kemajuan kebudayaan saat ini, mulai permainan tradisional - tradisi lisan serta kuliner yang terus harus dipertahankan, " ujarnya.
BACA JUGA:FBI Temukan 11.000 Dokumen Negara di Rumahnya, Donald Trump Terancam di Pidana
BACA JUGA:Mobil Katana Terbakar di Sungai Gelam, Polisi Temukan Tangki Truk PS di Dalam Mobil
Kedepan kegiatan kebudayaan di kabupaten sarolangun bisa lebih berkembang lagi. Dan mudah mudahan dapat dilaksanakan lebih meriah lagi dengan bantuan dari berbagai sektor.
"Kita berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan, dan kita mendorong dalam membangun SDM berbasis kebudayaan," tuturnya.
"Kedepan kita juga akan mendorong melalui sekolah, agar ada satu hari khusus untuk mempelajari terkait sejarah budaya lokal (sarolangun), " sambungnya.
Selain itu, pemerintah juga dapat membantu alokasi anggaran budaya melalui dana desa DD, karena setiap anggaran desa ada satu kegiatan untuk kebudayaan.
BACA JUGA:Tampilkan Kuliner dan Pakaian Tradisional, Dusun Kampung Tengah Ramaikan Kenduri Swarnabhumi
BACA JUGA:Tolak Keras Kenaikan Harga BBM, HMI Jambi akan Lakukan Unjuk Rasa Lebih Besar dari Sebelumnya
"Untuk itu saya titipkan amanat tersebut kepada Bupati dan pemerintah desa khusus kegiatan kebudayaan tersebut, " pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: