Ada Upaya Adu Domba? Nama Komjen Agus Andrianto Sempat Muncul di Skema Konsorsium 303 Lain
Komjen Agus Andrianto Sempat 'Terseret' di Skema Konsorsium 303-Tangkapan layar/Instagram @agusandrianto.id-
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Beberapa waktu lalu nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dicatut dan sempat beredar grafik konsorsium 303 yang telah direvisi dari grafik sebelumnya.
Diawal kemunculan kasus pembunuhan Brigadir J, muncul nama mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo pada grafik konsorsium 303.
Dalam grafik itu ada sejumlah nama Kapolda yang diduga terima setoran dana setiap tahunnya dengan jumlah fantastis.
Tak berselang lama, ada grafik baru lainnya yang juga 'menyeret' nama Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto.
BACA JUGA:Baik untuk Diet, 3 Makanan Ini Gak Bikin Timbangan Naik
BACA JUGA:Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Kunjungan Kerja ke Jambi Hari Ini, Simak Jadwalnya
Publik menduga munculnya grafik lain yang mencatut nama Komjen Agus merupakan bentuk adu domba, mengingat Jenderal Bintang 3 itu sedang berupaya mengungkap kasus.
Tak hanya itu, Komjen Agus juga disebut menerima setoran dari bos judi online kelompok Medan, Apin BK dan Asiang alias Rusli Ali.
Terkait hal ini siapa sebenarnya yang menyebarkan grafik 'panas' di tengah pengungkapan fakta pembunuhan Brigadir J?
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Dittipidsiber Bareskrim Polri akan mendalami penyebaran terkait dokumen konsorsium 303.
BACA JUGA:Ponpes Gontor Bilang AM Meninggal karena Sakit Ternyata Dianiaya, Orang Tua Tempuh Jalur Hukum
BACA JUGA:Zumi Zola Mantan Gubernur Jambi Bebas
"Nanti biar didalami sama Ditipidsiber," kata Kadiv Humas Polri, kepada wartawan, dilansir Disway.id Sabtu 20 Agustus 2022.
Pihaknya juga menegaskan bahwa di samping adanya peredaran dokumen itu, kepolisian sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga akan mengusut tuntas segala hal terkait judi, premanisme dan narkoba.
"Paket (judi, premanisme, dan narkoba) sikat terus tanpa pandang bulu. Itu komitmen Polri dari dahulu," ujar mantan Kapolda Kalteng itu.
Komisi III sudah kasih peringatan Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan juga ssempat menyoroti persoalan grafik Konsorsium 303.
Hal ini diungkapkan Arteria Dahlan saat Rapat Komisi III DPR RI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Gedung Nusantara II, Rabu 24 Agustus 2022.
"Saya sangat sedih, geram, dan marah, orang bicara seenaknya ugal-ugalan tidak fokus lagi pada kematian Yosua saat ini," ujarnya.
"Bahkan cenderung penasehat hukum atau apanya itu sudah tidak bicara Yosua, bicaranya 303, bicaranya mafia tambang, bicaranya ngadu domba Mas Agus sama Sambo, ini harus ada yang mengkoreksi. Jangan dibiarkan hancur kita pak," lanjutnya.
Di sisi lain, sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan, salah satunya praktek judi online hingga peredaran narkoba.
BACA JUGA:Terungkap, Oknum Polisi yang Ditangkap Kasus Narkoba, Dinas di Polres Sarolangun
"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian konvensional ataupun online, pungutan liar, illegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," ungkap Sigit dalam arahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran se-Indonesia, Kamis 18 Agutus 2022.
Dalam arahannya, secara khusus Sigit menyoroti maraknya praktek perjudian baik konvesional maupun online. Selain itu, mantan Kabareskrim ini meminta personelnya menindak tegas setiap kejahatan.
"Saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apa pun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," jelas Sigit. (Aulia Nur Arhamni/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul nama komjen agus andrianto sempat muncul di skema konsorsium 303 lain ada upaya adu domba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id
- Share:
