Ferdy Sambo Diperiksa 6 Jam Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan, Ini Hasilnya

Ferdy Sambo Diperiksa 6 Jam Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan, Ini Hasilnya

Irjen Pol Ferdy Sambo (tengah) akan dibawa ke Sentul Bogor duntuk dilakukan pemeriksaan menggunakan alat lie detector.-ist-net-Fin.co.id-Fin.co.id

BACA JUGA:Hari Ini, Polda Jambi Bagikan 1.600 Paket Sembako, untuk Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM

"Saya tanyakan karena saya akan proses ini sesuai fakta, jadi kalau kira-kira peristiwa tidak seperti itu ceritakan, tapi kalau seperti itu nanti kita buktikan sesuai fakta," tuturnya.

Namun, setelah kesaksian demi kesaksian dan bukti demi bukti terungkap, Ferdy Sambo akhirnya mengakui keterlibatan dalam pembunuhan Brigadir J.

Pengaruh Sambo di Polri Begitu Kuat

Kapolri Listyo Sigit juga menyatakan, bahwa penyidik mengalami ketakutan saat menangani kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

Pasalnya, para penyidik takut bila nanti berhadapan dengan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

BACA JUGA:2 Atlet Pengrov Perbakin Jambi Lolos Seleksi Design Besar Olahraga Nasional 

BACA JUGA:BKKBN bersama Komisi IX DPR RI Lakukan Promosi KIE Penurunan Stunting

"Maka kami putuskan 25 orang yang pada saat itu, termasuk yang bersangkutan (Ferdy Sambo) untuk kami mutasi demosi dan kami ganti dengan pejabat yang baru," ungkapnya.

Setelah Ferdy Sambo dinonaktifkan, barulah kasus pembunuhan berencana tersebut secara perlahan mulai terbongkar.

"Alhamdulillah begitu kami ganti waktu itu proses mulai berjalan lancar, mulai terbuka. Kemudian kejanggalan-kejanggalan yang pada saat itu kami dapat itu mulai bisa terjawab," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com