Kelurahan Eka Jaya Bentuk Kampung Wisata Berdaya: Urai Kepenatan Penduduk Kota
KOLAM: Pembangunan kolam untuk kampung wisata berdaya di Ekajaya.-dok/jambi-independent.co.id-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Terobosan terus dilakukan Pemerintah Kelurahan Ekajaya, Kecamatan Paalmerah, Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Di antaranya, dengan menghadirkan Kampung Wisata Berdaya di kelurahan tersebut.
Lurah Ekajaya, Abdul Salim mengatakan bahwa, Kampung Wisata Berdaya ini dibuat guna mengurai kepenatan penduduk kota selama ini.
"Ini suatu terobosan dalam geliat mengurai kepenatan bagi kami penduduk di kota. Yang jauh dari destinasi wisata alam yang elok dan menggugah jiwa," kata Abdul Salim.
BACA JUGA:Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh, Ampuh Melawan 7 Penyakit Ini
BACA JUGA:Ini Provinsi di Indonesia dengan Tingkat Bunuh Diri Terbanyak, Bagaimana dengan Jambi?
Dikatakan Abdul Salim, bahwa pihaknya membentuk sejumlah RT dalam dua kelompok. Salah satunya untuk Kampung Wisata Berdaya.
"Melalui Kampung Wisata berdaya ini kita ingin dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Abdul Salim.
Pada peresmian Kampung Wisata itu, kata dia diberi nama Kalangan Baselang Anak Negeri yang berarti Pasar yang dikerjakan beramai-ramai atau bersama-sama anak negeri dalam suasana riang gembira.
"Malam itu begitu gegap gempita, dengan peresmian Kampung Wisata. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Jambi Maulana," katanya.
BACA JUGA:Roadshow Lokakarya DCE 2.0 Hadir di Kota Batam, Tingkatkan Brand dan Digitalisasi Bisnis UMKM
BACA JUGA:Dihadapan Komisi XI DPR RI, Gubernur Jambi Al Haris Sampaikan Rencana Pengendalian Inflasi
Selain itu, dalam kegiatan yang nantinya bertujuan untuk melepas penat masyarakat tersebut, pihaknya juga membuat pagelaran seni budaya di panggung utama.
"Ada pameran dan bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan berbagai stand-stand warna-warni yang cozy dan menambah suasana nyaman untuk bersantai," kata dia.
Sebelumnya Kadis Pariwisata Kota Jambi Mariana mengatakan bahwa pihaknya meminta tiap kecamatan dan kelurahan untuk membentuk kampung sadar wisata, yang didukung dengan ekonomi kreatif.
"Karena nanti tidak ada daya dongkrak, untuk mendukung sektor wisata yang dipunya. Di kota kan wisata alam sedikit jadi didorong dari ekonomi kreatifnya," ujarnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: