Dokter Tak Lagi Sarankan Cabut Gigi, Tapi Lebih Mempertahankan dan Merawat Gigi
Ilustrasi pemeriksaan gigi-Pixabay-Pixabay.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat ini, konsep kedokteran gigi tidak lagi mencabut tetapi merawat dan memepertahankan gigi.
Anda mencabut gigi? Sebelum pergi ke dokter gigi, sebaiknya ketahui hal berikut ini.
Ketua Kolegium Konservasi Gigi Indonesia Prof. Dr.,drg. Ratna Meidyawati, Sp.KG, Subsp.KR(K) mengatakan konsep kedokteran gigi saat ini tidak lagi mencabut melainkan mempertahankan dan merawat gigi.
"Namun bagaimanapun juga harus kita lihat indikasi dan bagaimana kondisi sisa jaringan gigi, apakah bisa direstorasi itu prinsipnya," ujar dokter Ratna, dikutip dari Antara Jumat 11 November 2022.
BACA JUGA:Viral Video Kebaya Merah, Pengacara Hotman Paris Beri Komentar Begini
BACA JUGA:Selamat Hari Ayah Nasional! Ini Rekomendasi Link Download Twibbon dan Cara Pasangnya
Lebih lanjut, Prof Ratna menjelaskan konservasi artinya mempertahankan sehingga dokter gigi akan melihat apakah gigi yang bermasalah bisa dipertahankan atau harus disingkirkan.
Ratna menjelaskan, sesuai namanya, ilmu konservasi gigi. Jadi dipertahankan gigi selama mungkin di rongga mulut.
Konsep perawatan gigi ini dimulai dari yang sederhana. Namun bila ditemukan adanya infeksi di dalam, maka perlu dilakukan perawatan saluran akar.
Kemudian kondisi gigi juga diperiksa, apakah masih utuh, sisa sedikit atau sudah habis sehingga harus dihilangkan.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Fakta Mengenai Satu Keluarga di Kalideres Tewas Mengering Diduga Tidak Makan
BACA JUGA:BKKBN dan Komisi IX DPR RI Terus lakukan Promosi Penurunan Angka Stunting
"Karena sisa dari jaringan akar gigi akan menyebabkan infeksi di tubuh. Jadi konservasi gigi bertujuan untuk mempertahankan gigi selama mungkin dengan perawatan saluran akar atau perawatan saraf gigi," katanya.
Ketua Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI) Cabang Jakarta Selatan Dr. drg. Rina Permatasari, Sp.KG mengatakan bahwa perawatan saluran akar gigi kerap dianggap mahal oleh masyarakat. Belum lagi, pasien harus berkali-kali datang untuk melakukan perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id