Pelabuhan Dagang Disiapkan Jadi Tempat Bongkar Muat Batu Bara, Lewat Jalur WKS Bayar per Ton
ilustrasi batu bara-pixabay-pixabay.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Perhubungan Provinsi JAMBI saat ini sedang mewacanakan Pelabuhan Dagang di Tanjung Jabung Barat, sebagai tembat bongkar muat untuk angkutan batu bara dari Kabupaten Bungo dan Tebo.
Hal ini dilakukan, untuk mengurangi volume kendaraan yang melakukan bongkar muat di Pelabuhan Talang Duku dengan tujuan akhir dapat mengurai kemacetan yang selama ini sering terjadi akibat menumpuknya angkutan batu bara.
“Ini juga sesuai dengan instruksi Gubernur, kemarin kendalanya karena jalan di PT WKS itu belum dibuka karena ada perbaikan, namun informasi terakhir sudah bisa dilewati,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Ditambahkan Ismed, bahwa saat ini ada dua pelabuhan di kawasan Pelabuhan Dagang yang menurut informasi sedang disiapkan untuk menjadi tempat bongkar muat angkutan batu bara.
BACA JUGA:Miris!!! Kondisi Lapangan Penuh Kubangan, Bupati Cup Tanjab Barat Dihentikan
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Perintahkan Dinas PUPR Tindaklanjuti Longsor di Telanaipura
“Informasi yang kami terima di sana sedang disiapkan kawasan parkir untuk truk angkutan batu bara nya, karena nanti pasti akan ada peningkatan jumlah angkutan batu bara yang dari Tebo dan Bungo itu sehingga harus disiapkan lebih lanjut,” tambahnya.
Mengenai kapan realisasi wacana ini dapat diterapkan, Ismed menyebutkan aka nada rapat yang difaslitasi oleh Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM melalui Direktur Pembinaan Pengusahaan Angkutan Batu Bara yang beberapa waktu lalu juga sudah melakukan diskusi dengan para pengusaha ini.
“Secepatnya, karena itu kewenangan dari Kementerian ESDM untuk memanggil dan mengundang pemegang IUP dan pemegang pemilik pelabuhan TUKS dan pihak PT WKS,” ungkapnya.
Nantinya, jalur PT WKS yang akan dilalui oleh angkutan batu bara ini adalah jalur berbayar karena jalan ini dirawat sepenuhnya oleh PT WKS. Saat ini, transportir masih merasa tarif yang ditetapkan oleh piha WKS masih terlalu tinggi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Satu Titik Tebing Danau Sipin Longsor, Begini Penampakannya
BACA JUGA:2 Pesawat Tempur Tabrakan di Udara saat Air Show, 6 Orang Tewas
“Tarif yang ditetapkan WKS ini informasinya 3,5 dollar per ton, ini yang dirasa oleh transportir masih terlalu tinggi, nanti akan diupayakan oleh Gubernur Jambi untuk dilakukan negoisasi,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: