3 BBM Ini Resmi Dihapus Awal Tahun 2023, Begini Nasib Pertalite dan Pertamax
Ilustrasi Pertamina-Foto: mypertamina-
BACA JUGA:3 Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur
Justru, beberapa Badan Usaha yang memproduksi BBM baik dalam negeri, BUMN dan swasta kompak menyesuaikan harga BBM pada 1 Desember2022.
Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM Indonesia belum menemukan celah akan turun.
Menyikapi hal ini ReforMiner Institute membeberkan beberapa alasan mengapa BBM di Indonesia harganya masih tinggi.
Sedangkan di beberapa negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura harga BBM mengalami penurunan.
Sebelum diulas mengenai harga BBM di Indonesia, simak terlebih dahulu daftar harga BBM di Singapura dan Malaysia sebagai perbandingan.
BACA JUGA:Lagi di Palembang? Ini 7 Oleh-oleh Khas Sumatera Selatan yang Wajib Dibawa Pulang
BACA JUGA:Unik, Ternyata Ini Sejarah dan Asal Usul 5 Nama Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan
Dilansir dari radarkaur.co.id dikutip dari laman resmi harga Bensin Global:
• Malaysia: Harga Bensin US$ 0.455 per liter jika dirupiahkan sekitar Rp.7.057 per liter (kurs. Rp. 15.511). Dari harga semula US$ 0,46 per liter. Sedangkan harga Solar US$ 0,483 dirupiahkan Rp. Rp 7.398 per liter. Dari harga semula US$ 0,483 per liter.
Catatan: keduanya mengalami penurunan jika dibandingkan harga BBM periode 11 November 2022 yang harganya cukup tinggi.
• Singapura: Harga jual US$ 1,920 jika dirupiahkan Rp. per liter, harga rupiah senilai 29.781 per liter. Dari harga semula yaitu US$ 2.026 per liter. Update harga Solar, yaitu US$ 1.920 per liter, jika dirupiahkan sekitar Rp. 29.781 per liter dari harga awal sekitar US$ 2.019 per liternya.
Catatan: Harga BBM di Singapura mengalami penurunan dibanding harga pada 11 Agustus 2022.
BACA JUGA:Mengenal KH Mesir, Ulama yang Mengembangkan Islam di Sumatera Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkaur.co.id