La Lina Belanjut, Hujan dengan Intensitas Tinggi Diprediksi Hingga Maret
Ilustrasi-Pixabay-
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mengancam Provinsi Jambi ketika musim kemarau datang.
Untuk diketahui, La Nina adalah fenomena yang berkebalikan dengan El Nino, yang merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
BACA JUGA:Ini 12 Tips untuk Menghemat BBM Mobil Anda, Nomor 5 Paling Sering Dilakukan Pengendara
Ketika La Nina terjadi, Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.
Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: