Kemlu RI Kutuk Keras Pembakar Alquran di Swedia, Warganet: Ngutuk Doang Mah Gua Bisa
Gedung Kemlu RI, Warganet beri tanggapan soal Kemlu RI kutuk pembakar Alquran di Swedia-Kemlu RI website-Kemlu.go.id
Menurut warganet, negara berdaulat sudah seharusnya memanggil Dubes Swedia dan membicarakan soal ini.
Mengingat, Indonesia adalah salah satu negara muslim terbesar di dunia.
BACA JUGA:Kabar Gembira! CPNS 2023 Dibuka, Catat Jadwalnya, Formasi Ini Paling Banyak
Berikut komentar warganet, menanggapi Kemlu RI kutuk pembakar Alquran di Swedia.
"Indonesia negara mayoritas muslim. Sudah seharusnya @Menlu_RI @Kemlu_RI panggil duta besar Swedia... Cuma protes sama ngutuk di sosmed mah diplomasi anak SD...," cuitan akun Sportdoctorapb.
"Pelaku pembakaran mushaf kitab suci Al Qur'an pasti akan menemui kerugian bagi dirinya sendiri,ingat Al Qur'an tidak hanya berupa mushaf tapi ada yang berada di dada para penghafal Al Qur'an, Pemilik kitab suci Al Qur'an yang memelihara," tulis akun Marsidi marmo.
"Ngutuk doang mah gua jg bisa, langkah jelas yg lain apa?," sebut akun Arankaru.
BACA JUGA:Kaca Pintu Rumah Sakit Islam Arafah Jambi Dirusak, Pasien dengan Luka Tusuk Meninggal Dunia
BACA JUGA:Ini Identitas Pasutri yang Ditangkap Satresnarkoba Polres Tanjab Barat, Sang Suami Ternyata Honorer
"Sebagai negara dngn umat muslim terbesar duni, Idealnya minimal panggil duta besar swedia. Terus boikot produk swiss dan batalkan perjanjian dagang.
Lalu buat travel warning untuk wni agar tidak ke swiss dan menolak visa wna swiss yg ke indonesia
Itu baru negara berdaulat," kata akun Candralabstudio.
BACA JUGA:Terbaru Dari WhatsApp, Kini Bisa Buat Status Menggunakan Suara Loh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: