Polisi Minta Berdamai, Orang Tua Mahsiswa UI Mengaku Seperti Disidang saat Mediasi, Aneh Dengan Status Anaknya
Kedua orang tua almarhum mahasiswa UI-Foto : Andrew Tito-Disway.id
JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Orang tua Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Atallah mengaku aneh dengan status anaknya yang malah jadi tersangka. Sementara sang anak sudah meninggal dunia karena ditabrak pensiunan polisi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Bahkan, saat mediasi dilakukan di kepolisian, orang tua Almarhum Hasya mengaku beberapa perwira kepolisian Polda Metro Jaya minta berdamai. Juga saat mediasi, keduanya mengaku seperti sedang disidang.
Ibu kandung Hasya, Dwi Syafiera Putri atau Ira mengaku heran kenapa posisi anaknya lemah. Padahal sudah meninggal dunia tetapi ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelum Hasya ditetapkan tersangka, kedua orangtua korban melakukan pertemuan dengan pihak kepolisian untuk melakukan mediasi.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Masuk Kota Jambi, Langsung Didenda Rp50 Juta?
BACA JUGA:Gila!!! Truk Batu Bara Masih Berani Masuk Kota Jambi, Langsung Ditindak
Saat proses mediasi, orangtua mahasiswa UI yang tewas terlindas itu merasa tak nyaman lantaran ada desakan untuk berdamai.
"Saya sih enggak bilang (saat itu) kami diintimidasi. Tetapi saya merasa kami berdua seperti disidang saat proses mediasi," ujarnya.
Saat bertemu awak media di Gedung UI Salemba Jakarta Pusat mengatakan, orang tua almarhum mengatakan bahwa pihak kepolisian sempat mengajukan mediasi.
Namun, saat pertemuan berlangsung, orangtua mahasiswa UI ini mengaku dipisahkan dari anggota tim kuasa hukumnya.
BACA JUGA:Wow, Konsumsi Cacing Tanah Baik untuk Kesehatan Lho, Ini Sederet Manfaatnya
BACA JUGA:Lantik Kades Pemekaran, Pj Bupati Tebo Aspan Tegaskan Pj Kades Harus Lebih Baik dari Kades Definitif
Ira menjelaskan, dirinya dihadapkan dengan beberapa petinggi polisi di kantor Ditgagguk Lantas Polda Metro Jaya. Beberapa perwira Polda Metro Jaya meminta untuk berdamai kepada pihak orangtua korban, lantaran posisi Hasya dalam kecelakaan ini dinilai sangat lemah.
"Sudah, Bu. Damai saja. Karena posisi anak ibu 'sangat lemah,”ujar Ira menirukan perkataan salah satu petinggi polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id