Didera Cuaca Dingin dan Cidera, Bagaimana Kapolda Jambi dan Rombongan Bisa Bertahan, Ini Penjelasan Dokter
Tangkapan layar tim evakuasi rombongan Kapolda Jambi tiba di lokasi helikopter mendarat darurat, Senin 20 Februari 2023. -ist/jambi-independent.co.id-
Apalagi menurut mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jambi ini, bahwa saat ini rombongan Kapolda Jambi sudah mendapatkan penanganan dari tim kesehatan.
Baik berupa makanan,minuman,selimut hingga obat obatan. “Apalagi saat ini kan sudah ada tim kesehatan juga yang turun untuk memberikan penanganan pertama," bebernya.
BACA JUGA:4 Dokter Spesialis Ikut dalam Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi
BACA JUGA:Tim Dari Mabes Polri Mendarat di Kerinci, Bantu Evakuasi Kapolda Jambi
Lalu, bagaimana dengan kondisi Kapolda Jambi yang patah tulang di bagian tangan kanannya? Dikatakan Dokter Spesialis tulang ini bahwa untuk evakuasi pada korban yang mengalami patah tulang harus sangat hati-hati dan penuh perhitungan.
Jangan sampai evakuasi yang dilakukan malah semakin memperparah kondisi cidera tulang. "Tentunya ada alat khusus dan penanganan khusus untuk korban cidera. Apalagi jika korban akan ditarik melalui Helikopter. Tentunya saya juga yakin semua tim yang ada di lapangan sudah memperhitungkan semua resiko," katanya.
Untuk itu menurut dr Deri bahwa untuk korban patah tulang harus benar-benar hati-hati.
Dikatakannya bahwa untuk kondisi tangan Kapolda Jambi yang patah apakah masih bisa bertahan untuk kondisi yang cukup lama, menurutnya hal itu tergantung dari patah tulang itu sendiri.
BACA JUGA:Jika Ada Opsi Terdekat, RSUD Bangko Siap Tangani Rombongan Kapolda Jambi
BACA JUGA:Masyarakat Kerinci Kerahkan Pawang Hujan, Antisipasi Cuaca Buruk saat Evakuasi Kapolda Jambi
Apakah patah tulang dalam tanpa robekan atau dengan robekan. Jika ada robekan, maka termasuk dalam kategori cidera serius yang memang harus segera ditangani.
"Untuk kondisi pak Kapolda ini kan kita belum tahu persis seperti apa. Apakah ada luka robekan atau tidak. Jadi memang harus dicek semuanya. Dilakukan ronsen sehingga bisa mengetahui kondisi sebenarnya. Kalau saya lihat di video sepertinya tidak terlalu ada luka robekan jadi sayapun yakin mereka masih bisa bertahan meski dengan kondisi terbatas," bebernya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: