Duh, Niatnya Rp3,9 M, Tapi Dana CSR Perusahaan Batu Bara di Jambi Baru Terkumpul Rp1,2 M
Macet truk batu bara di Jambi. DPRD Provinsi Jambi ancam akan bentuk pansus batu bara.-ist/jambi-independent.co.id-
Apabila sampai akhir bulan ini, pihak perusahaan batubara di Jambi belum menyetorkan dana CSRnya, Pemerintah Provinsi Jambi akan kembali berkomunikasi dengan Kementerian ESDM.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris, mengemukakan bahwa pengusaha batu bara di Provinsi Jambi telah menyiapkan anggaran.
BACA JUGA:Waduh, Hutang Luar Negeri Indonesia Membengkak hingga Rp 7.754,98 Triliun di Januari 2023
BACA JUGA:Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Kasus Penganiyaan David, Sebut Narasi Kapolres Jaksel Berubah-ubah
Ada sekitar Rp3,9 miliar dana, yang telah disiapkan pengusaha batu bara untuk perbaikan jalan alternatif. Perbaikan jalan alternatif itu, dari ruas jalan Simpang Luncuk sampai ruas jalan Sridadi, Kabupaten Batanghari.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur Jambi Al Haris, usai mengikuti rapat Pembahasan Mekanisme Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban terkait Pembangunan Jalan Alternatif Angkutan Batubara di Jambi.
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 5 Gedung Sadli I Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Jakarta, Selasa 14 Februari 2023.
Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba), M Idris F Sihite secara langsung memimpin rapat bersama tersebut.
BACA JUGA:Supir Truk Canter yang Menabrak Pengendara FU hingga Tewas Ditetapkan sebagai Tersangka
BACA JUGA:Hati-hati, Nama Sekda Tanjab Barat Dicatut, Ini Modus Penipuannya
Pesertanya adalah Direktur Pembinaan Pengusaha Batu Bara, Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Jambi dan para pengusaha batu bara di Jambi.
“Kita tadi sudah mengadakan rapat bersama dan telah ditetapkan bagaimana mekanisme dari pelaksanaan dan pertanggungjawaban perbaikan jalan alternatif angkutan batu bara Jambi,” kata Al Haris.
Lanjutnya, 41 perusahaan batu bara di Provinsi Jambi memberikan komitmen kontribusi sebesar lebih kurang Rp3,9 miliar. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: