Hari Keempat Ramadan, Harga Ikan Nila dan Lele di Pasar Atas Bungo Melonjak, Pedagang dan Emak-emak Mengeluh
Pedagang dan emak-emak di Bungo keluhkan harga ikan nila dan lele naik-Siti Halimah/jambi-independent.co.id-
Kenaikan harga ini mempengaruhi pembelian. Thamrin menyebut pembelian sepi untuk ikan ini, kondisi berkurangnya pembelian tersebut setelah harga naik.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Jeje.
BACA JUGA:Tersangka Mario Dandy Dilaporkan oleh Mantan Pacarnya atas Dugaa Kasus Pencemaran Nama Baik
BACA JUGA:Selama Ramadan, Service Motor di Yamaha Flagshipshop Jambi Dapat Sembako Gratis
Bagi jeje, mahalnya harga pakan ikan menjadi penyebab utama mahalnya harga ikan air tawar saat ini.
Menurut Jeje, harga ikan nila maupun ikan lele beberapa hari akan semakin mahal dan di bulan Ramadan ini.
"Di bulan puasa makin naik lagi. Karena barang di kerambah itu kosong. Dan juga kerambah kebanyakan sudah dibongkar lantaran mahalnya harga pakan. Mereka takutnya bukan dapat hasil, tapi malah tekor," ujar Jeje.
Kenaikan harga ikan air tawar jenis nila dan lele di pasar tradisional Bungo ini sangat dikeluhkan oleh para konsumen, terutama kalangan ibu rumah tangga di Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Hanya Main HP, Anti Tipu-Tipu, Ikuti Petunjuknya di Sini Bestie
BACA JUGA:Dugaan Gratifikasi Wamenkumham Rp 7,7 Miliar, IPW Duga Libatkan Saham Istri Kabareskrim
"Harapannya ya pemerintah dapat menurunkan harga ikan. Kan tau sendiri perekonomian masyarakat saat ini, lagi kurang baik," kata salah seorang pembeli ikan nila di Pasar Atas Bungo Rosmini.
Romini menerangkan, akibat tingginya harga ikan air tawar saat ini, ia terpaksa harus mengurangi jumlah pembelian.
"Biasanya bisa beli sekilo atau dua kilo, sekarang dikurangi tinggal setengah kilo. Kami berharap pemerintah dapat bijaksana, kasihan masyarakat kecil, ya seperti kami ini, susah kalau mau belanja, ngatur uangnya susah," cetus Rosmini. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: