Buntut Penyetopan Aktivitas Angkutan Batu Bara, Puluhan Sopir Tutup Jalan di Desa Rengkiling Sarolangun
Sopir truk batu bara blokir jalan di Rengkiling-Bambang/jambi-independent.co.id-
SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Buntut dari penghentian aktivitas tambang batu bara, puluhan sopir truk pengangkut batu bara melakukan aksi tutup jalan, pada Rabu, 29 Maret 2023 pukul 20.00 WIB.
Aksi tutup jalan yang dilakukan puluhan sopir truk batu bara itu, menggunakan ban.
Mereka menutup jalan, di Desa Rengkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, yang menghubungkan Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Batanghari.
Menurut Kapolsek Mandiangin, Iptu WS. Jatmiko mengatakan, pemblokiran jalan dilakukan oleh sopir truk batu bara yang berada di Desa Rangkiling, yang telah bermuatan batu bara dari tambang SGM.
BACA JUGA:Polda Jambi akan Kawal Penghentian Aktivitas Batu Bara di Jambi
BACA JUGA:6 Rekomendasi Model Sneakers Airwalk yang Nyaman Dipakai, Awet, dan Kuat
"Para sopir truk batu bara meminta untuk truk yang telah dimuat sekira 30 unit untuk diperbolehkan lewat," katanya
Lanjut dia, Kapolsek bersama Wakapolsek Mandiangin IPDA J Sianturi, melakukan diskusi dengan para sopir agar jalan dibuka, namun Para sopir menolak.
Tidak lama berselang, sekira pukul 22.15 WIB, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, tiba di lokasi pemblokiran jalan kemudian berdiskusi dengan perwakilan warga Desa Rengkiling.
Kapolres menyampaikan kepada perwakilan sopir, bahwa mobil truk batu bara yang telah bermuatan batu bara diarahkan untuk bongkar di Jebak Jeti SGM dan dikawal sampai Jebak.
BACA JUGA:Sesalkan Keputusan FIFA, PSI: Indonesia Jangan Langsung Menyerah
BACA JUGA:Honda ADV160 Raih Gelar Motor Terbaik di Indonesia
Kemudian, Kapolres meminta agar jalan yang diblokir dibuka, jangan sampai mengganggu kepentingan masyarakat umum.
Setelah diskusi, sekitar pukul 22.30 WIB, tim gabungan Polres Sarolangun, Polsek Mandiangin dan personel TNI membuka blokir jalan yang menggunakan ban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: