Safari Ramadan di Sungai Duren, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Ingatkan Perbedaan Politik

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto melakukan Safari Ramadan bersama Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Sungai Duren kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) pada Senin 3 April 2023.

Acara digelar di Masjid Baiturrahman Dusun Tuo, Desa Sungai Duren.

Diawali dengan buka puasa bersama, shalat Magrib berjamaah, makan malam bersama, hingga shalat isya, tarawih dan witir.

Usai witir, Edi menyampaikan dihadapan jamaah bahwa sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun politik, maka masyarakat harus bijak dalam menyikapi perbedaan pilihan politik.

BACA JUGA:Oknum Kepala Dinas di Tanjab Barat Digerebek Istri Lagi Selingkuh, Ini Jawaban Kaban BKPSDM

BACA JUGA:Fadhila Maya Sari Gantikan Sapta Putra Menjadi Kejari Bungo

Karena pada dasarnya perbedaan pilihan dalam demokrasi adalah keniscayaan yang harus dihormati.

“Pak camat, pak kades, kita semua, sama-sama ayok, kita bergotong royong, bersatu padu, kita rajut persatuan dan kesatuan, kita tidak boleh bercerai berai, jangan mau diadu domba, mari hargai perbedaan politik,” pinta Edi.

Selanjutnya Edi mengutip ayat Al Quran Wa’tashimuu bi hablillaahi jamii’an wa laa tafarroquu. Yang artinya; Dan berpegang teguhlah kamu dengan tali agama Allah, janganlah bercerai berai.

Selanjutnya Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat mendapatkan sebuah informasi. Jangan sampai menyebar hoaks atau berita bohong.

BACA JUGA:Tahukah Kalian, Ini Pembagian Status Kewenangan Pengelolaan Jalan di Indonesia

BACA JUGA:Ini Besaran Sewa Rumah Pribadi Walikota dan Sekda untuk Rumah Dinas yang Harus Dibayar Pemkot Sungai Penuh

“Hati-hati terhadap berita-berita hoaks, yang dapat mengancam persatuan kita, mari sama-sama kita halang,” pesan Edi.

Edi mempertegas pesannya dengan ayat Al Quran Wa la taqfu maa laisa laka bihi ilm, innas sam’a wal bashoro wal fu’ada kullu ulaaika kaana ‘anhu mas’uula, yang artinya; Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak punya pengetahuan tentangnya, karena sesungguhnya pendengaran kita, penglihatan kita dan hati kita kelak dimintai pertanggungjawabannya.

Sumber: