Bocah 5 Tahun Korban Tenggelam di Sungai Pengabuan Tanjab Barat Ditemukan Tewas
Tim saat evakuasi bocah 5 tahun di Sungai Pengabuan Tanjab Barat-Ist/jambi-independent.co.id-
KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pencarian hari ke 3 korban kecelakaan kapal penumpang yang terjadi di Sungai Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat, pada Kamis 13 April 2023 akhirnya ditemukan.
Patim (5) korban yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang kini ditemukan sudah meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB, pada Sabtu, 15 April 2023.
Korban mengapung d itepian pohon nipah tepatnya di wilayah Parit Pudin, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli melaui Kasat Polairud Kompol Syaiful Anwar mengatakan bahwa jenazah korban yang ditemukan merupakan korban kecelakaan kapal yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang.
BACA JUGA:Wow! Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Baru, PNS Boleh Kerja dari Mana Saja
BACA JUGA:Lebaran Tahun 2023, Angkutan Batu Bara di Jambi Dilarang Lewat Mulai Tanggal Ini
"Jenazah korban sudah berhasil dievakuasi. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kualatungkal dan selanjutnya akan dibawa ke Rumah Duka di Parit Dua Kualatungkal," ujarnya.
Sebelumnya, pada Jumat 14 April 2023, sekitar pukul 09.48 WIB kemarin, Tim SAR Gabungan sudah berhasil menemukan korban yang sempat hilang yakni Kiki Mundiasari (32) dalam keadaan meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, bahwa kapal penumpang yang bertolak dari Pasar Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat tersebut hendak berangkat menuju Parit Batu Pahat dengan ditumpangi 16 orang.
Namun nahas saat kapal masih berada di Sungai Pengabuan mengalami kecelakaan hingga tenggelam. Akibat peristiwa itu, 4 orang meninggal dunia dan 12 orang selamat.
BACA JUGA:Viral Ida Dayak Datang ke Jambi, Lakukan Pengobatan di Korem 042/Gapu, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Mak Ganjar Jambi Makin Semangat Jalin Silaturahmi dengan Ibu-Ibu di Bulan Puasa
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 orang tenggelam di Sungai Pengabuan, Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjab Barat, Kamis 13 April 2023.
Hingga kini belum diketahui 17 orang tersebut menggunakan kendaraan laut apa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: