Waduh, Warga Arab Saudi Makin Banyak Memilih Jadi Ateis, Apa Alasannya?
Ilustrasi orang Arab Saudi: banyak yang mengaku memilih jadi ateis-Pixabay/jambi-independent.co.id-Pixabay.com
Data tersebut dirilis di oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Juni 2022 lalu, dalam laporan berjudul “2021 Report on International Religious Freedom: Saudi Arabia”.
Itulah data terbaru warga Arab Saudi yang mengklaim semakin banyak memilih ateis.
BACA JUGA:Pererat Tali Silaturahmi dengan Jurnalis, Kodim 0415/Jambi Berbagi Tali Asih
BACA JUGA:PT Waletindo Setia Persada Cabang Jambi Salurkan CSR di Bulan Ramadan 1444 H
Namun, apa alasan warga Arab Saudi banyak yang memilih jadi ateis?
Menurut article lembaga think tank secular humanism, penyebab warga Arab Saudi memilih jadi ateis, karena rasa kecewa.
Warga Arab Saudi memilih jadi ateis lantaran kecewa atas aturan pemerintah yang dianggap terlalu ketat dan kaku.
Bukan hanya itu saja, mereka juga kecewa tentang repsesi Arab Saudi, yang membatasi akses situs media sosial yang diinggap subversif.
BACA JUGA:Sering Diucapkan saat Lebaran, Simak Nih Makna 'Minal Aidin Wal Faizin'
BACA JUGA:Pas untuk Suguhan Hari Lebaran, Ini Resep Brownies Matcha yang Lembut dan Nikmat
Namun, mereka memilih untuk menyembunyikan statusnya, karena jika ketahuan, hukuman yang dikendatikan sangat berat bisa sampai hukuman mati
Arab Saudi, merupakan negara terletak di Timur Tengah, yang dikenal sebagai negara umat Islam paling banyak dan sebagai meyebar agama islam di dunia.
Sementara, mengutip dari berbagai sumber, pendapat Gallup Internasional pada tahun 2012, menjelaskan bahwa sekitar 5 persen warga Saudi menganggap dirinya atheis, dan 19 persen memilih tidak beragama.
Meski jumlah penganut ateis tidak banyak di Arab Saudi. Tetapi, angka ini bisa dianggap signifikan.
BACA JUGA:7 Kali Berturut-turut, Kota Jambi Sukses Pertahankan Opini WTP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jabarekspres.com