9 Riwayat Kesaksian Para Sahabat Tentang Kedermawanan Rasulullâh

9 Riwayat Kesaksian Para Sahabat Tentang Kedermawanan Rasulullâh

Kisah kedermawanan Nabi Muhammad SAW.-Foto : Ilustrasi-

Rasulullah SAW lalu berkata kepada laki-laki saat itu: "Wahai fulan, penuhi unta laki-laki tadi dengan gandum, dan untanya yang satu lagi dengan kurma." Setelah dipenuhi, Rasulullah bersabda: "Ayo bubarlah kalian." (HR. Abu Daud)

BACA JUGA:Alhamdulillah! Ratusan Warga di Kelurahan Sungai Putri Kota Jambi Dapat Bansos Beras 10 Kg

BACA JUGA:Polda Jambi Gelar Jumat Curhat, Nelayan dan Pengemudi Ketek Keluhkan Sampah Menumpuk di Sungai Batanghari

KISAH KE-5, KESAKSIAN ANAS BIN MALIK TENTANG KEDERMAWANAN RASULULLAH

Anas bin Malik RA bertutur: Suatu hari aku berjalan bersama Rasulullah SAW. Saat itu beliau memakai selimut dari daerah Najran yang ujungnya sangat kasar.

Tiba-tiba ia ditemui seorang Arab dusun. Tanpa basa basi, laki-laki dusun itu langsung menarik selimut kasar Rasulullah itu keras-keras sehingga aku melihat bekas merah di pundak Rasulullah.

Laki-laki dusun tersebut berkata, "Suruh orang-orangmu untuk memberikan harta Allah kepadaku yang kau miliki sekarang."

Rasulullah SAW lalu berpaling kepada laki-laki tadi. Sambil tersenyum, beliau bersabda, "Berilah laki-laki ini makanan apa saja, (HR Bukhari).

BACA JUGA:Daftar Bacaleg ke KPU Sarolangun, PKS Optimis Targetkan 6 Kursi

BACA JUGA:Tak Puas Teddy Minahasa Dihukum Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

Anas bin Malik RA juga berkata, "Nabi Muhammad itu adalah sosok pemberani dan penderma." (HR Bukhari).

Anas bin Malik juga pernah mendengar langsung bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sata adalah salah satu anak keturunan Nabi Adam yang paling penderma. Dan orang-orang yang termasuk ke dalam golongan penderma setelah aku adalah orang-orang berilmu yang menyebarkan ilmunya, juga orang-orang yang mendermakan dirinya di jalan Allah." (HR At Tirmidzi)

KISAH KE-6, KESAKSIAN JUBAIR BIN  MUTH'IM TENTANG KEDERMAWANAN RASULULLAH

Jubair bin Muthim RA bertutur, ketika ia bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba orang-orang mencegat beliau dan meminta dengan setengah memaksa sampai-sampai beliau disudutkan ke sebuah pohon berduri.

Tiba-tiba salah seorang dari mereka mengambil mantelnya. Rasulullah SAW berhenti sejenak dan berseru, "Berilah mantelku ini! Itu untuk menutup auratku. Seandainya aku mempunyai mantel banyak (lebih dari satu), tentu akan kubagikan pada kalian (HR. Bukhari).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: