Awas..!! Jembatan Kayu Patah di Tanjab Timur Membahayakan, Polsek Kualajambi Sebut Sudah Lama Rapuh
Jembatan kayu di Tanjab Timur Tiba tiba jatuh, pengendara motor terjatuh ke sungai-Foto : Harpandi-Jambi-independent.co.id
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jembatan Kayu Patah di Tanjab Timur Membahayakan. Kapolsek Kualajambi sebut sudah lama rapuh.
Insiden jembatan kayu patah yang ada di Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, Selasa 23 Mei 2023 sore, membuat salah seorang warga setempat atas nama Sumiati (35) menjadi korban.
Wanita tersebut terjatuh ke dalam sungai bersama motornya, saat melintas di jembatan tersebut, sekitar pukul 15.00 wib.
Akibatnya, korban harus dilarikan di Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis atas luka atau cedera yang dialaminya akibat musibah tersebut.
BACA JUGA:Nah Loh, Pelantikan Pejabat Pemkab Merangin Molor, Diduga Ada Tarik Ulur?
BACA JUGA:Waduh..!! Jembatan Kayu di Tanjab Timur Tiba Tiba Patah, Seorang Pengendara Motor Terjatuh ke Sungai
Atas kejadian ini, Pihak Polsek Kualajambi juga mengambil tindakan dengan cara memberikan imbauan kepada warga untuk tidak melintasi jembatan kayu itu dengan kondisi seperti saat ini. Apalagi jembatan kayu itu memang sudah lama rapuh.
"Kami dari pihak Polsek Kualajambi telah memberikan imbauan kepada warga setempat untuk tidak melintasi jembatan kayu itu terlebih dahulu jika kondisinya masih membahayakan," ujar Ipda Usaha Sitepu, Kapolsek Kualajambi.
Selain itu, pihak Polsek Kualajambi juga akan berkoordinasi dengan pihak Desa, Kelurahan dan Kecamatan, untuk bisa memantau kondisi jalan. Terutama jalan jerambah kayu dan jembatan kayu yang ada di wilayah mereka.
Dirinya meminta jika ada ditemukan jembatan kayu yang kondisinya sudah mengkhawatirkan, hendaknya pihak Desa, Kelurahan atau Kecamatan bisa memberi imbauan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Loker BUMN 2023, PT Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk 20 Posisi, Cek Syarat dan Ketentuannya
BACA JUGA:Oh Ternyata! Sidang Ketok Palu RAPBD Jambi Ungkap Ada Uang Rp 1 M Ngalir untuk Pemenangan Masnah-BBS
Ini agar lebih berhati-hati saat melintasinya, atau memilih jalur lain yang lebih aman, demi keselamatan warga atau pengguna jalan.
"Untuk warga dan pengendara, kami minta untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang masih berbahan kayu. Sekiranya membahayakan, kami sarankan untuk memilih jalur lain yang lebih terjamin keamanan dan keselamatannya," imbaunya.
Untuk diketahui, sebagai salah satu wilayah yang berada di pesisir Kabupaten Tanjab Timur, tentunya masih banyak ditemui ruas jalan pemukiman di wilayah tersebut yang masih berbahan kayu, atau yang biasa disebut juga dengan jalan jerambah kayu.
Selain itu, di sebagian tempat juga masih kerap dijumpai jembatan kayu yang menghubungkan satu pemukiman ke lokasi lainnya.
Terkadang, kondisi jalan jerambah dan jembatan kayu tersebut sudah cukup rapuh akibat termakan usia.
BACA JUGA:Waduh! Gara-gara Ini, Truk Muatan Ayam Terbalik dan Terjun ke Jurang di Jalan Lintas Jambi-Bungo
BACA JUGA:Usai Dipanggil Komisi I, TPP Dokter Spesialis di RSUD Sarolangun Bakal Dibayar Bulan Juli
Dan musibah adanya pengendara motor yang terjatuh ke sungai akibat adanya kerusakan jalan atau jembatan berbahan kayu itu, sudah pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut.
Untuk itu, kewaspadaan dari warga sangat penting saat melintasi ruas-ruas jalan dengan kondisi yang kurang memberi jaminan keamanan tersebut.
"Dan pihak terkait yang ada di Kecamatan Kualajambi juga harus cepat merespon kerusakan jalan atau jembatan yang sekiranya dapat membahayakan warga setempat,"bebernya.
Sebelumnya, pengendara motor terjatuh ke sungai usai melintasi jembatan kayu di Tanjab Timur yang tiba tiba patah, Selasa 23 Mei 2023.
Pengendara motor tersebut merupakan perempuan warga RT 12 Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kualajambi, Kabupaten Tanjab Timur.
BACA JUGA:Seleksi Jalur Mandiri Universitas Jambi, Rektor Unja Jamin Tak Ada Kecurangan
Dia terjatuh ke sungai bersama motor yang dia kendarai usai melintasi jembatan kayu yang sudah rapuh tersebut.
Hal inipun diakui oleh pemerintah setempat. Rasyid, Camat Kualajambi saat dikonfirmasi via telepon terkait kejadian ini mengatakan, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 wib.
Saat itu, warga atas nama Sumiati (35) tersebut tengah melintas di atas jembatan kayu yang tiba tiba patah. Jembatan kayu tersebut memang kondisinya sudah mulai lapuk akibat termakan usia.
"Jembatan itu masih kerap digunakan atau dilintasi oleh warga setempat. Tapi naas, saat salah seorang warga saya melintasi jembatan itu sore tadi, salah satu sisi jembatanya tiba-tiba roboh," ucapnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: