2 CJH Kabupaten Bungo Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci Tahun 2023, Ini Alasannya..
2 CJH asal Kabupaten Bungo tunda keberangkatan-Foto : Siti Halimah-Jambi-independent.co.id
MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keberangkatan 225 calon jemaah haji Kabupaten Bungo Regular ke Tanah Suci pada tahun 2023 mengalami penundaan bagi dua orang jamaah.
Kasi Haji Kemenag Bungo, H. Syamsuri, menjelaskan bahwa penundaan tersebut disebabkan oleh kondisi istri yang sedang hamil, sehingga suami mereka memilih untuk menunda keberangkatan mereka. Penundaan ini tidak berkaitan dengan alasan lainnya.
Selain itu, terdapat dua faktor lain yang menjadi alasan pelimpahan porsi keberangkatan. Pertama, ada jemaah yang orang tuanya telah meninggal dunia. Kedua, ada jemaah yang orang tuanya mengalami sakit permanen, seperti stroke.
Dalam kasus tersebut, porsi keberangkatan yang semula diperuntukkan bagi orang tua dilimpahkan kepada anak-anak mereka masing-masing.
BACA JUGA:Waduh!! Tidak Puas dengan Satu Pasangan, Ini 3 Shio yang Suka Selingkuh, Cek Shio Pasanganmu...
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH.. 5 Bansos Ini akan Cair di Juni 2023, Segera Cek Nama Anda!!
"Hanya ada dua alasan pelimpahan, yakni meninggal dunia dan sakit permanen seperti stroke, sehingga dilimpahkan kepada anak-anak mereka," ungkap Syamsuri pada Jumat 2 Juni 2023.
Salah satu jemaah Calon Haji yang termuda akan berangkat adalah Irfandi Agusti, seorang pemuda berusia 22 tahun asal Desa Jalan Jend Sudirman, Rimbo Tengah.
Ia mengalami musibah kehilangan orang tua yang meninggal dunia. Karena alasan tersebut, Irfandi mendapatkan pelimpahan porsi keberangkatan yang semula diperuntukkan bagi orang tuanya.
"Karena orang tuanya meninggal dunia, pemuda berusia 22 tahun ini mendapatkan pelimpahan dari orang tuanya. Jika berdasarkan daftar murni, mungkin ia belum akan berangkat," ujar Syamsuri.
BACA JUGA:10 Tips Menabung dengan Metode Kakeibo ala Jepang, Selamat Tinggal Hutang!
BACA JUGA:Tips Mudah dan Cepat Move On Dari Mantan Meski Ditinggal Lagi Sayang Sayangnya, Yuk Dicoba...!!
Sementara itu, jamaah haji terpilih yang paling tua di Kabupaten Bungo pada tahun 2023 adalah Sumini Sukiman, seorang wanita berusia 87 tahun asal Desa Sido Mulyo, Kecamatan Jujuhan. Sedangkan jamaah haji termuda berusia 22 tahun.
"Jamaah haji paling tua berusia 87 tahun adalah seorang perempuan, sedangkan yang berusia 22 tahun adalah seorang laki-laki," tambah Syamsuri.
Kasi Haji H. Syamsuri juga memberikan pesan kepada para jamaah untuk menjaga kesehatan mereka selama berada di Arab Saudi. Ia mengingatkan agar para jamaah selalu minum air putih dan melakukan vaksinasi sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Koordinasi dengan pihak kesehatan telah dilakukan untuk memberikan saran-saran kepada jamaah terkait cuaca panas di Arab Saudi.
BACA JUGA:Kejari Batanghari Eksekusi DPO Kasus Korupsi BUMDes
BACA JUGA:Punya Selera Tinggi, 5 Zodiak Ini Sering Dianggap Berkelas
Dengan adanya penundaan keberangkatan untuk dua jemaah haji Kabupaten Bungo dan pelimpahan porsi keberangkatan kepada anak-anak dari jemaah yang meninggal dunia atau sakit permanen, diharapkan semua jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermanfaat di Arab Saudi. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: