Legenda Sangkuriang, Asal Usul Tangkuban Perahu

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Cerita legenda Sangkuriang adalah salah satu cerita yang populer di Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat. Ini juga terkait asal usul Tangkuban Perahu.

Legenda Sangkuriang ini mengisahkan tentang asal usul Gunung Tangkuban Perahu yang terletak di dekat Kota Bandung. Cerita ini dipercaya sebagai penjelasan mitos tentang terbentuknya gunung tersebut.

Cerita legenda Sangkurian ini, dimulai dengan seorang raja bernama Sungging Perbangkara yang sedang berburu di hutan.

Saat tengah buang air kecil, air seni raja tersebut tertampung dalam daun caring dan diminum oleh seekor babi hutan betina yang sedang berubah menjadi manusia bernama Wayung.

BACA JUGA:Selasa Ceria, Harga BBM Pertamina Turun, Cek Harga Pertamax-Pertalite Hari Ini

BACA JUGA:Honda Premium Matic Day Sapa Warga Jambi

Wayung pun hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan cantik yang diberi nama Dayang Sumbi. Kecantikan Dayang Sumbi membuat banyak raja ingin mempersuntingnya, tetapi Dayang Sumbi belum ingin menikah saat itu.

Dayang Sumbi pergi mengasingkan diri ke tempat yang jauh dan hanya ditemani oleh anjing kesayangannya, Tumang.

Suatu hari, saat sedang menenun, Dayang Sumbi menjatuhkan gulungan benang. Dia berkata bahwa siapa pun yang dapat mengambilkan benang tersebut, jika perempuan akan dijadikannya saudara, dan jika laki-laki akan dijadikannya suami.

Tumang, anjing kesayangan Dayang Sumbi, berhasil mengambilkan benang tersebut. Karena telah berjanji, Dayang Sumbi harus menikahi Tumang. Ternyata, Tumang adalah dewa yang menjelma menjadi anjing.

BACA JUGA:5 Zodiak yang Mudah Merasa Bersalah, Gak Mau Ngecewain Orang

BACA JUGA:Bicara Kesejahteraan Rakyat, LaNyalla Beberkan Tiga Kunci di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Dari pernikahan mereka, lahir seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda yang kuat dan pandai berburu.

Dia tidak mengetahui bahwa Tumang adalah ayahnya, karena Dayang Sumbi menyembunyikan identitas Tumang dari Sangkuriang.

Sumber: