Ini Nama Jamaah Haji Asal Tanjab Timur yang Tidak Ikut Diberangkatkan Pulang ke Indonesia
Heli Januardi, Tim Kesehatan Haji Indonesia bersama Indo Nyili (kanan).-ist/jambi-independent.co.id-
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penantian dan kerinduan keluarga jamaah haji asal Kabupaten Tanjab Timur akhirnya terobati.
Sebanyak 98 orang jamaah haji ini tiba di Kabupaten Tanjab Timur menggunakan dua unit bis dan langsung disambut hari oleh para keluarga di Masjid Agung Nur Addarojat.
Sebenarnya, pada keberangkatan awal, Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tanjab Timur ini berjumlah 99 orang.
Akan tetapi, pada kepulangan kali ini, 1 orang jamaah haji diantarnya harus menjalani perawatan perawatan di Rumah Sakit King Faisal Arab Saudi.
BACA JUGA:Kegiatan Hulu Migas Jabung Dukung Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Heli Januardi, Tim Kesehatan Haji Indonesia ini mengatakan, satu orang jamaah haji asal Kabupaten Tanjab Timur yang saat ini tengah menjalani perawatan medis di RS King Faisal Arab Saudi tersebut atas nama Indo Nyili.
"Yang bersangkutan berusia sekitar 68 tahun, yang merupakan jamaah haji asal Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur," ujar pria yang juga berasal dari Kecamatan Nipah Panjang Tanjab Timur ini.
Dirinya juga menjelaskan, lima hari sebelum keberangkatan pulang seluruh jamaah haji asal Kabupaten Tanjab Timur ini dari Arab Saudi ke tanah air, Indo Nyili mengalami koma dan harus mendapat perawatan intensif di RS King Faisal Arab Saudi.
"Jamaah tersebut mengalami Hipertensi, tensinya 280 mmHg. Dari hasil CT Scan, yang bersangkutan mengalami pecah pembuluh darah dan sempat tidak sadarkan diri. Jadi harus mendapat perawatan intensif di RS King Faisal," jelasnya.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Cinta Damai dan Selalu Menghindari Konflik
BACA JUGA:Istimewa, 4 Shio Ini yang Selalu Diberkati dalam Astrologi Cina
Oleh karena itu, keberangkatan jamaah haji tersebut ke tanah air harus di tunda untuk sementar, dikarenakan harus menunggu kondisi kesehatannya pulih kembali dan dirasa sudah bisa untuk diberangkatkan ke Indonesia.
Untuk pendampingan jamaah tersebut di RS King Faisal, itu sudah menjadi tanggung jawab Kedutaan Arab Saudi dan Kedutaan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: