Dampak Buruk dari Suka Begadang, Bisa jadi Penurunan Daya Ingat
ilustrasi begadang-Foto : ilustrasi-Net
JAMBI-INDEPENDENT.CO.DI - Begadang atau kurang tidur seringkali menjadi bagian dari gaya hidup yang modern.
Banyak orang, terutama para pelajar, pekerja, atau orang yang sibuk dengan rutinitas harian, sering mengorbankan waktu tidur mereka untuk menyelesaikan tugas, bekerja lembur, atau sekadar bersenang-senang di malam hari.
Namun, begadang memiliki dampak negatif yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan kinerja seseorang. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari sering begadang:
1. Gangguan Kesehatan Fisik:
Kurang tidur secara teratur dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan fisik. Tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk memulihkan diri dan melakukan pemulihan sel.
BACA JUGA:PLN ULP Kota Baru Adakan Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Ketenagalistrikan
BACA JUGA:HORE! 500 ribu Rice Cooker Sudah Didistribusikan oleh Pemerintah Secara Gratis
Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.
2. Gangguan Konsentrasi dan Kinerja:
Ketika seseorang tidak tidur dengan cukup, kemampuan kognitif mereka dapat terpengaruh. Kemampuan untuk berkonsentrasi, memproses informasi, dan mengambil keputusan dapat menurun.
Begadang juga dapat menyebabkan kinerja yang buruk dalam tugas-tugas sehari-hari, baik di sekolah, pekerjaan, maupun dalam kehidupan sehari-hari.
3. Gangguan Mood dan Emosi:
Kurang tidur dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Sering begadang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, mudah tersinggung, dan meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
BACA JUGA:Waduh, Wanita Paruh Baya Lebih Sering Didiagnosa Kanker Paru-paru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: