PalmCo dan SupportingCo Dinilai Berdampak Positif Terhadap Kinerja BUMN Perkebunan
Ilustrasi--
"Sebagai penyandang kata “negara” dalam nama perusahaan, tentu PalmCo bisa ditugaskan untuk menstabilkan harga pada kondisi-kondisi tertentu. Tidak masalah. Asalkan tidak merugikan perusahaan. Jadi PalmCo dapat menjadi stabilisator harga minyak goreng," terangnya.
BACA JUGA:PT LED Berhasil Mengatasi Ancaman Pailit Melalui Proposal Perdamaian
BACA JUGA:Buka Rakernis Fungsi Kesekretariatan, Ini Pesan Wakapolda Jambi
PalmCo dan SupportingCo, tambahnya lagi, dapat berperan lebih besar dalam perekonomian karena industri sawit termasuk padat karya dan sekaligus padat modal. Dengan demikian lapangan kerja yang dibuka akan besar, sehingga akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, terutama di sekitar lokasi perkebunan.
Sebagai perusahaan padat modal, PalmCo dan SupportingCo tentunya membutuhkan dukungan modal, baik dari pembiayaan, perbankan maupun dari pasar modal. Seberapa besar modal yang akan dikucurkan, jelasnya, tergantung pemilik, yaitu Pemerintah melalui Kementerian BUMN.
Di sisi lain, yang tidak kalah pentingnya, jelas Ryan Kiryanto, SupportingCo dan PalmCo juga harus dipimpin oleh para direksi yang memiliki kemampuan di bisnis, perilaku dan mindset modern, serta terbuka. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: