Hadapi Peraturan Uni Eropa, Konflik Lahan dengan Perusahaan Masih Jadi Kendala Petani Sawit Jambi
Peserta pertemuan multipihak menuju sawit berkelanjutan-Foto : Desi-Jambi-independent.co.id
Namun menurutnya, di tengah tantangan ini, Provinsi Jambi juga menunjukkan langkah-langkah positif dalam memastikan tata kelola perkebunan kelapa sawit yang lestari dan berkelanjutan. "Provinsi ini telah terpilih sebagai pilot project penelitian unggulan sawit 4.0 oleh Institut Pertanian Bogor (IPB),"bebernya.
Sementara, Subhan, Kepala Bidang PSDA BAPPEDA Prov. Jambi mengatakan , Provinsi Jambi adalah salah satu penghasil kelapa sawit utama di Indonesia dengan sebagian besar perkebunan milik petani.
BACA JUGA:Balita 4 Tahun Diserang Anjing Liar, Begini Kronologisnya
Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Jambi Nomor 19 Tahun 2019 tentang Tata Niaga Komoditi Perkebunan juga menjadi langkah positif dalam mendukung pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan.
"Tidak hanya menghadapi perubahan peraturan, tetapi juga perubahan dalam budaya dan pola pikir industri,"bebernya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: