Sempat Diselimuti Kabut Asap, Kondisi Udara di Tanjab Timur Kembali Normal
Kondisi udara di Tanjab Timur kembali normal-Foto : Harpandi-Jambi-independent.co.id
"Selain itu juga, akibat ulah manusia. Mungkin ada yang membuang puntung rokok yang masih menyala di rumput kering. Atau ada juga yang lagi bakar rumput sedikit, terus tidak terkontrol, jadi meluas," ungkap Helmi.
Sejauh ini, belum terdeteksi adanya kasus Karhutla yang terjadi di kawasan hutan lindung maupun di sekitar area TNBS yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Ikuti Apel Evaluasi Penanganan Karhutla di Wilayah Sumbagsel Tahun 2023
BACA JUGA:Cek, Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI 2023 Plafon Rp100 Juta
"Ini juga menjadi perhatian khusus. Hutan lindung dan area TNBS harus selalu diwaspadai terkait kasus Karhutla ini," ujarnya.
Helmi juga menuturkan, meski kabut asap sempat muncul di Kabupaten Tanjab Timur, akan tetapi itu tidak terjadi lama.
"Kabut asap ini belum terlalu gawat. Ini juga akibat kiriman dari wilayah tetangga yang berbatasan dengan kita, yaitu Provinsi Sumatera Selatan, dimana di wilayah itu kasus Karhutlanya cukup tinggi dan angin mengarah ke kita," tuturnya.
Meski kabut asap sempat terlihat di Kabupaten Tanjab Timur pada hari Rabu 6 September 2023, akan tetapi itu hanya terjadi satu hari.
BACA JUGA:Orang Muda Ganjar Tingkatkan Dukungan Pelajar di Jambi Lewat Turnamen Futsal
BACA JUGA:Kejari Tanjab Barat Musnahkan Ratusan Gram Narkotika
Sebab, dua hari setelahnya kondisi cuaca di kabupaten ini terlihat normal kembali. Itu setelah adanya guyuran hujan yang terjadi hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.
Meski guyuran hujan itu tidak terlalu deras dan berlangsung tidak begitu lama, akan tetapi kondisi tersebut bisa membantu menghilangkan kabut asap yang sempat menyelimuti salah satu wilayah pesisir di Provinsi Jambi ini. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: