Sambut Baik Aksi Bersih-Bersih, Maulana Harapkan Jadi Penggerak
Maulana hadir saat acara bersih bersih Sungai Batanghari-Foto : Rizal Zebua-Jambi-independent.co.id
Untuk diketahui, World Cleanup Day (WCD) merupakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak dalam satu hari bersama berbagai negara di dunia.
World Cleanup Day Indonesia diperkenalkan oleh Let’s Do It Indonesia pada tahun 2014, tepat setelah Let’s Do It Asia Conference di Cebu, Filipina. Let’s Do It Indonesia yang merupakan organisasi di bawah naungan Let’s Do It World Movement menggandeng berbagai komunitas untuk membentuk organisasi core team nasional dengan tujuan memimpin aksi clean up terbesar di dunia.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartphone Terbaik di Harga 2 Jutaan Tahun 2023
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Layanan Inklusif Ramah Disabilitas bagi Teman Tuli di GraPARI
Sampah sendiri merupakan ancaman nyata dan serius yang berdampak pada bumi, makhluk hidup dan ekosistem yang bernaung di dalamnya.
Berdasarkan data sistem informasi pengelolaan sampah nasional pada tahun 2022 lalu, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton, dengan 18,5 di antaranya merupakan sampah plastik.
Kota Jambi juga ikut berpartisipasi pada kegiatan ini. "Sekitar 400 relawan,” kata Kabid Pengelolaan dan Mobilitas Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Kiki beberapa waktu lalu.
Ratusan relawan ini kata dia, berasal dari sejumlah komunitas hingga mahasiswa-mahasiswi yang ada di Kota Jambi.
“Kegiatan ini setahun sekali. Sasarannya adalah bantaran Sungai Batanghari, di sekitar kawasan Gentala Arsy dan Ancol,” terangnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: