Legenda Si Pahit Lidah: Kisah Rakyat dari Sumatera Selatan, Versi Pertarungan dengan Aria Tebing

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia kaya akan warisan budaya, salah satunya adalah legenda Si Pahit Lidah yang berasal dari Sumatera.

Nama Si Pahit Lidah juga tersohor hingga daerah Selatan seperti Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung.

Legenda Si Pahit Lidah ini telah menjadi bagian penting dari budaya dan sejarah masyarakat setempat, terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Berikut adalah kisah Si Pahit Lidah, sebuah legenda dari Sumatera Selatan:

BACA JUGA:Pinjam Uang di KUR BRI 2023, Jaminan Bisa Berubah jadi Hak Milik Bank?

BACA JUGA:Geger Temuan Piramid Toba di Sumatera Utara, Disebut-sebut Mirip Situs Gunung Padang

Di sebuah kawasan subur di Sumatera Selatan, terdapat sebuah legenda yang telah diceritakan turun-temurun oleh penduduk setempat. Legenda ini dikenal sebagai kisah Si Pahit Lidah.

Kisah Si Pahit Lidah ini memiliki berbagai varian, dan jambi-independent.co.id akan berbagi salah satu versi cerita ini.

Dahulu kala, di sebuah desa kecil di Sumatera Selatan, hiduplah seorang pangeran bernama Serunting Sakti.

Ia adalah keturunan dari seorang raksasa yang terkenal, Putri Tenggang. Serunting Sakti memiliki reputasi sebagai pangeran yang gagah berani dan kuat. Suatu hari, ia memutuskan untuk menikahi seorang gadis desa bernama Sitti.

BACA JUGA:Cair hingga Rp 500 Juta, Ini Jenis dan Syarat KUR BRI 2023, Suku Bunga Rendah

BACA JUGA:Dorong Pemilu 2024 Damai, Polri Gandeng Ustaz Das'ad Latif

Setelah pernikahan mereka, Sitti merasa bimbang. Di satu sisi, ia mencintai suaminya, tetapi di sisi lain, ia juga ingin tetap bersama dengan adik laki-lakinya, Aria Tebing, yang ia cintai begitu dalam.

Sitti mencoba mencari solusi, dan akhirnya, ia mengusulkan agar Aria Tebing tinggal bersama mereka di istana.

Sumber: