Warga Tetap Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara oleh PT SAS di Kelurahan Aur Kenali

Warga Tetap Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara oleh PT SAS di Kelurahan Aur Kenali

Warga tetap kompak menolak pembangunan stockpile batu bara di kawasan Kelurahan Aur Kenali, Kota Jambi.-ist/jambi-independent.co.id-

Belakangan bahkan, sempat beredar informasi bahwa beberapa ketua RT setuju terhadap pembangunan stockpile itu.

Namun warga menyatakan bahwa hal itu bukan dari aspirasi mereka. Menurut Syarif, ketua RT yang setuju mungkin menyuarakan pendapat pribadi, namun tidak mewakili seluruh warga. Dari 26 RT di Aur Kenali. Hanya tiga ketua RT yang menyatakan setuju dengan proyek tersebut.

BACA JUGA:Ini 4 Shio Bakal Sukses Besar dan Capai Puncak Karier, Kerja Selalu Maksimal

BACA JUGA:Awet Muda Terus, Ini 7 Jus Bikin Wajah Glowing dan Bebas Jerawat

Sedangkan mayoritas masyarakat tetap menolak. Forum warga berkomitmen untuk terus berjuang dan menolak rencana tersebut, bahkan jika izin akhirnya diberikan oleh pemerintah.

Seperti diketahui, belakangan warga di wilayah itu seolah sudah berbeda suara. Pasalnya, beberapa ketua RT menyatakan persetujuannya dengan pembangunan stockpile batu Bara yang dilakukan PT SAS di wilayah Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.

Sementara, warga lain masih tetap menolak pembangunan itu. Dikutip jambi-independent.co.id dari jambione.com, bahwa dari 26 RT di Aur Kenali, ada 7 RT yang kini mendukung rencana itu.

"Jadi yang awalnya dulu menolak, kini ada yang berbalik arah, mendukung rencana pembangunan stockpile itu. Untungnya ada 19 RT yang menolak sampai kapanpun," kata sumber yang minta namanya tidak ditulis.

BACA JUGA:5 Shio yang Diberkati Dewa Keberuntungan di November 2023, Kamu Termasuk Gak?

BACA JUGA:Awas Ya Bunda! 6 Jenis Makanan Ini Bisa Merusak Gigi Anak

Sementara itu, Lurah Aur Kenali, Totong Wahyudi ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. “Belum ada informasi seperti itu,” katanya.

Saat ditanya terkait rapat atau pertemuan lanjutan mengenai persoalan itu, Totong mengatakan, sejauh ini juga belum ada (rapat). “Belum ada,” ujarnya.

Sebelumnya, juga beredar informasi mengenai aktivitas PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) bakal dilanjutkan, pasca berakhirnya masa jabatan Syarif Fasha sebagai Wali Kota Jambi.

Ada spekulasi bahwa Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi nantinya akan melanjutkan dan menyelesaikan konflik tersebut, termasuk aspek perizinan dan isu-isu lainnya.

BACA JUGA:Bupati Batanghari Fadhil Lepas Tim Sepakbola Provinsi Jambi Ikuti Pekan Olahraga Wilayah Sumatera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: