Apakah Keputihan pada Wanita Normal? Simak Penjelasannya
Ilustrasi. Kenali mengenai keputihan pada wanita.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
Biasanya, keputihan sebagai proses normal, akan muncul saat menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi dan masa subur.
- Warna keputihan yang normal adalah jernih dan transparan, atau bisa cair seperti air dan lengket.
- Keputihan yang normal tidak berbau atau mengeluarkan bau yang menyengat.
- Munculnya keputihan sangat dipengaruhi oleh sistem hormonal, sehingga debit atau banyak sedikitnya sekret alias cairan vagina sangat bergantung pada siklus bulanan.
- Selain itu, kondisi lain seperti hamil, menyusui, terangsang secara seksual, memakai pil KB, masa ovulasi, dan kondisi psiksis seperti stress bisa membuat cairan keputihan keluar lebih banyak.
BACA JUGA:Gelar NextDev Local Hero Roadshow, Telkomsel Ciptakan Dampak Sosial Berkelanjutan
BACA JUGA:Tawarkan Promo Menarik Akhir Tahun, Selma Buka Toko di WTC Batanghari, Pertama di Kota Jambi
Tanda keputihan yang abnormal
Sementara keputihan abnormal atau disebut keputihan patologis umumnya terjadi akibat infeksi oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.
Jika keputihan sudah dalam kondisi yang tidak wajar, akan ditandai oleh beberapa hal seperti:
- Menimbulkan rasa gatal di dalam vagina dan sekitar bibir vagina bagian luar.
- Cairan berwarna kuning atau hijau
- Konsistensinya lebih kental
- Mengeluarkan bau tidak sedap
Jenis keputihan ini mungkin merupakan tanda dari infeksi trikomoniasis yang umumnya menyebar melalui hubungan seksual.
Jika kondisi ini terlalu lama dibiarkan, akan membuat daerah vagina menjadi tidak nyaman karena lembab atau selalu terasa basah.
BACA JUGA:Dari Bioflok Hingga Fiber Ikan, Sederet Bantuan Ihsan Yunus ke Nelayan
BACA JUGA:Ophir, Kebun PTPN VI Peninggalan Belanda Peduli Rakyat
Penyebab munculnya keputihan abnormal
Lalu, apa penyebab keputihan menjadi tidak normal? Berikut ini beberapa penyebabnya:
- Kurang menjaga kebersihan vagina
- Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun), sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur
- Terlalu sering mengenakan pakaian yang ketat
- Membilas vagina dari arah anus ke arah depan vagina
- Sering mandi dan berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat
- Tidak menjalani pola hidup sehat
- Menderita penyakit tertentu seperti, kanker serviks, diabetes, infeksi jamur vagina, vaginitis, radang panggul, infeksi menular seksual dari klamidia atau gonore
- Mengonsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.
- Terlalu sering memakai sabun atau lotion beraroma, mandi busa, dan membersihkan vagina dengan semprotan air.
- Vaginal douche atau pencucian vagina menggunakan cairan kalium permanganat yang murah ataupun cairan antiseptic dapat menimbulkan keputihan
BACA JUGA:Cek, Ini Nama-nama 6 Calon Rektor UIN STS Jambi yang Lolos Administrasi
BACA JUGA:Benarkah Bisul Bisa Menular? Simak Penjelasan ini
Cara mengatasi keputihan yang tidak normal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: