Fakta Tentang Tidur Dibawah Jam 11 Malam, Kurangi Resiko Sakit Jantung
Ilustrasi tidur-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
Rata-rata, seseorang akan membutuhkan waktu 90 menit untuk menjalani setiap siklus.
Bila tidur sebelum jam 10 malam, kemungkinan besar Anda akan bangun dengan perasaan segar di pagi hari.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Dilansir dari huffingtonpost, ada alasan bagus untuk tidur lebih awal sebelum pukul 10 malam.
Sebuah penelitian menemukan bahwa tidur antara pukul 10-11 malam dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit jantung.
Penelitian tersebut dilakukan oleh University of Exeter dan telah mengamati 88.026 orang di antara 2006-2010.
Para peneliti menemukan bahwa tidur setelah tengah malam dikaitkan dengan kemungkinan 25 persen yang lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Rayakan HUT ke 10 Tahun, Hotel Aston and Conference Jambi Gelar Donor Darah
Sebaliknya, jumlah orang yang mengalami masalah jantung paling rendah terjadi pada mereka yang tidur antara pukul 10-11 malam. Sehingga para peneliti mengidentifikasi waktu ini sebagai waktu tidur yang ajaib.
Penulis studi dan dosen senior ilmu saraf organisasi di University of Exeter, Dr David Plans mengungkapkan, tubuh memiliki jam internal 24 jam yang disebut ritme sirkadian.
4. Mencegah perasaan marah dan frustasi
Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari jam 10 malam dapat mencegah perasaan marah, putus asa, frustasi, dan paranoid.
"Kualitas tidur terbaik diperoleh ketika ritme sirkadian Anda berada pada titik terendah, yaitu antara pukul 9 malam dan 5 pagi," ujar peneliti Dr Nerina Ramlakhan.
Dalam penelitian menunjukkan, tidur sebelum jam 10 malam dapat menyeimbangkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: