Rektor UIN STS Jambi Asad Isma Lantik Sejumlah Pejabat, Ini Nama-namanya
Pelantikan pejabat UIN STS Jambi di lapangan terbuka, Rabu 17 Januari 2024.-ist/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Bantu 300 Paket Sembako Korban Bencana Banjir
“Kita ingin pejabat yang dilantik ini untuk selalu amanah. Pejabat yang dilantik ini juga diharapkan untuk tidak melangit, tapi terus membumi," kata Asad Isma.
Setelah dilantik kata dia, pejabat jangan cuma duduk-duduk saja di ruangan dan melihat dinding. Tapi teruslah melihat sekeliling lingkungan UIN STS Jambi ini.
"Jangan cuma andalkan laporan dari staf, tapi kalau ada persoalan jemput ke lapangan masalah itu,” katanya menegaskan.
Di samping itu, Rektor juga memberikan catatan penting kepada pejabat yang dilantik untuk segera dikerjakan.
BACA JUGA:Ternyata, Ini 5 Bahasa Tubuh Pria yang Wajib Wanita Ketahui
BACA JUGA:Deretan Zodiak Perempuan yang Miliki Sifat Tegas
Mulai dari tata kelola manajemen birokrasi dan pelayanan, hubungan kemitraan dengan semua stakeholder dan persoalan-persoalan penting serta berkaitan dengan akreditasi dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
“Kita harus fokus dengan akreditasi. Target kita agar bisa unggul. Selain itu, kita harus menambah jumlah guru besar. Target kita dari 18 orang bisa jadi 60 orang," tegasnya.
Menurut Asad Isma, UIN STS Jambi akan mengundang mentor agar target ini bisa segera dicapai.
"BLU nanti juga kita upayakan bisa terus meningkat. Nantinya anggaran BLU akan kita upayakan bisa terus meningkat, dan sebagian anggarannya diperuntukkan untuk penelitian dan akreditasi,” katanya.
BACA JUGA:Deretan Zodiak Suka Minder dan Kurang Percaya Diri
BACA JUGA:Spesifikasi HP POCO F5, Miliki ROM 128GB/256GB
Untuk diketahui, di dalam pelantikan ini Rektor juga meminta agar tiap pejabat dilantik untuk membawa pohon dan begitu selesai dilantik, tiap pejabat langsung disilakan untuk menanam pohon yang telah dibawa masing-masing.
Asad mengatakan ada alasan khusus yang juga mendasari hal ini. Menurut dia, penanaman pohon ini patut dilihat dari alasan filosofis sebatang pohon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: