Isi Tausiyah Isra’ Mi’raj di Batanghari, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani Ingatkan Istiqomah dalam Beribada
Wakil Gubernur Jambi Isi Tausiyah Isra’ Mi’raj di Batanghari-Freepik/jambi-independent.co.id-
BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengingatkan kepada seluruh jamaah untuk selalu istiqomah dalam melaksanakan ibadah.
Hal tersebut dikemukakan saat mengisi Tausiyah Agama dalam Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jam'iyyatul Islamiah Kelurahan Teratai Kabupaten Batanghari, Rabu 7 Februari 2024 malam.
“Kalaulah kita mendapatkan kesusahan/keburukan kita selalu ingat dengan Allah SWT, akan tetapi ketika sudah mendapatkan nikmat/kebaikan kita selalu lupa dengan Allah SWT. Butuh istiqomah untuk menghilangkan keluh kesah, penderitaan dan lain sebagainya untuk selalu mengingat Allah SWT,” ujar Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan adalah dengan cara terus istiqamah dan konsisten dalam melakukan kebaikan.
“Seorang hamba yang bisa menjaga keistiqomahan dan konsistensi dalam kebaikan, akan mendapatkan balasan yang sangat istimewa dari Allah SWT, yaitu surga yang dipenuhi dengan kenikmatan didalamnya,” kata Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
Dijelaskan Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, berusaha untuk menjadi hamba yang istiqomah sama halnya dengan berusaha untuk menunaikan salah satu perintah Allah dan perintah Rasulullah. Betapa banyak ayat Al-Qu’ran dan hadits-hadits nabi yang menyuruh manusia untuk terus menjadi hamba yang istiqomah dalam melaksanakan kebaikan.
“Kita semua akan menjadi manusia yang tenang, lapang, tentram dan tidak ada kekhawatiran dalam dirinya, karena sudah mendapatkan jaminan dari Allah melalui para malaikat-Nya. Oleh karenanya, mari kita jaga konsistensi kita semua dalam ketaatan dan kebaikan, agar bisa mendapatkan semua keistimewaan tersebut,” jelas Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
Selain itu Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani Juga menceritakan, ada 4 bulan yang diistimewakan dan yang dimuliakan Allah, yakni bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrram, dan Rajab. Dimana saat ini measuki bulan Rajab yang merupakan salah satu bulan yang mulia, Rajab berasal dari kata rajaba yang berarti terhormat.
BACA JUGA:Sahabat Bang Ara Tangerang Raya Siap Memenangkan Prabowo-Gibran Sekali Putaran
BACA JUGA:Anti Ribet Bikin Rapi, Ace Hadirkan Stora Sebagai Solusi Praktis untuk Urusan Rumah
Lanjut Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, bulan Rajab adalah bulan yang sangat bersejarah bagi perjalanan syiar dan dakwah sehingga tegaknya agama Islam, karena didalam bulan tersebut terdapat peristiwa akbar yang menjadi momentum besar didalam sejarah kehidupan umat muslimin.
“Rajab adalah bulan terjadinya peristiwa Isra’ dan Mi’raj-nya Nabi Muhammad SAW yang tepatnya jatuh pada tanggal 27 Rajab, peristiwa tersebut diperlihatkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk membuktikan sebagian kecil dari tanda-tanda kekuasaan Allah SWT Sang Penguasa Alam Semesta, yang apabila ditinjau dari akal, peristiwa tersebut akanlah sulit diterima terutama untuk peristiwa Mi’raj, adapun untuk peristiwa Isra’ pada zaman sekarang sudah dapat dibuktikan dengan teknologi, maka hal ini mangandung isyarah bahwa Nabi Muhammad SAW beserta umatnya dikemudian hari akan mencapai martabat yang tinggi dan akan menjadi umat yang besar,” tutup Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: