Inilah Hukum Mengejek Orang yang Berbuat Dosa dalam Islam
Ilustrasi. Dalam Islam, mengejek orang yang berbuat dosa itu hukumnya dosa.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
Namun, mengejek orang yang berbuat dosa tidaklah termasuk dalam bentuk mengingkari kemungkaran dengan ikhlas.
Mengejek orang lain atas dosa yang dilakukannya menunjukkan sikap kesombongan dan merasa lebih baik dibandingkan orang lain.
BACA JUGA:Inilah Kisah 4 Nabi yang Masih Hidup Sampai Saat Ini dengan Izin Allah SWT
BACA JUGA:Kisah Nabi Musa Membelah Lautan Ini Bisa Jadi Inspirasi Bisnis, Simak Penjelasannya
Membedakan Antara Menasehati dan Mengejek
Sebagai umat Islam, kita harus bisa membedakan antara menasehati dan mengejek.
Menasehati merupakan bentuk kebaikan yang dilakukan karena ingin membantu orang lain menjadi lebih baik.
Namun, mengejek terhadap dosa orang lain merupakan bentuk kesombongan dan meremehkan, yang tidak diperbolehkan dalam Islam.
Dalam Islam, mengejek orang yang berbuat dosa adalah perilaku yang tidak diperbolehkan dan dapat mengakibatkan pelakunya mendapatkan dosa yang sama.
BACA JUGA:Inilah Calon Penduduk Neraka yang Tidak Sempat Dilihat Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:Kisah Nabi Sulaiman AS : Miliki Mukjizat Kuasai Bangsa Jin dan Mengerti Bahasa Hewan
Sikap sombong dan meremehkan orang lain tidak sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan keikhlasan dan pengampunan.
Sebagai umat Islam, kita harus membedakan antara menasehati dengan mengejek, serta menjauhi sikap kesombongan dan merasa lebih baik dari orang lain.
Dengan demikian, kita dapat menjaga hubungan yang baik dengan sesama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: