Pemprov Jambi Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RPJMD 2021-2026

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pada Kamis, 28 Maret 2024 pemerintah daerah, baik itu dari Pemerintah Provinsi Jambi, maupun Pemerintah Kota Jambi telah melakukan kegiatan Musyawarah Perancanaan Pembangunan (Musrenbang), terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-RPJMD) 2021-2026.

Adapun Kegiatan Musyawarah Perancanaan Pembangunan ini bertujuan untuk menyampaikan terkait gambaran hal-hal yang ingin dicapai Provinsi Jambi dalam rancangan awal mengenai rancangan Pembangunan jangka Panjang daerah Provinsi Jambi hingga tahun 2045.

Ini agar Provinsi Jambi menjadi provinsi yang maju, modern,dan sejahtera.

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sendiri merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang yang menggambarkan visi, misi, dan sasaran pokok pembangunan Kota Jambi tahun 2025-2045.

BACA JUGA:Harga Tiket Travel Kerinci-Jambi Naik, Segini Harganya

BACA JUGA:Bakal Calon Wali Kota Jambi, HAR Pertimbangkan Milenial dan Gen Z jadi Pendampingnya di Pilwako 2024

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris.

Turut hadir Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan perwakilan dari masing-masing tiap kota di Provinsi Jambi, akademisi, Kapolda, Danrem, Organisasi Kemasyarakatan dan lainnya.

Dalam sambutannya, Al Haris, selaku Gubernur Jambi, menekankan pada sasaran yang akan dicapai di tahun 2045 mendatang.

Yaitu terwujudnya Provinsi Jambi sebagai provinsi  “Hijau” yang maju dengan cara membangun arah pembangunan seperti misalnya iptek, penerapan ekonomi hijau, transformasi digital dan lainnya.

BACA JUGA:Tips Makeup Flawless untuk Kulit Berjerawat, Auto PD saat Lebaran

BACA JUGA:DPRD Provinsi Jambi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Jambi tahun Anggaran 2023

“Adapun selanjutnya, agar terwujudnya provinsi jambi sebagai daerah tujuan investasi utama dengan cara menjaga stabilitas ekonomi makro, kerukunan hidup dan budaya toleransi masyarakat, ketahanan energi, daya saing infrastruktur daerah, lingkungan hidup berkualitas, dan lain sebagainya,” katanya.

Al Haris mengatakan, kegiatan forum ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk membuka secara luas partisipasi dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan (stake holders) dalam pembangunan daerah, yang dimulai sejak tahap perencanaan, khususnya rencana pembangunan Provinsi Jambi untuk 21 (dua puluh satu) tahun ke depan.

Sumber: