Emak-emak di Bungo, Ramai Beli Beras di Lokasi Operasi Pasar Murah Pasar atas Bungo
Operasi Pasar Murah pasar--
MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Puluhan emak-emak terlihat sangat antusias saat berbelanja beras murah di Pasar Atas Muara Bungo. Antusiasme ini terlihat dalam rangkaian operasi pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Bungo melalui oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bungo bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bungo. Jumat 07 Juni 2024.
Operasi pasar ini dilakukan untuk menekan harga beras yang terus meningkat dan menjaga stabilitas pangan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bungo, Sofyan Ma'as, SP, menyampaikan bahwa operasi pasar Murah ini merupakan tindak lanjut dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bungo. Survei tersebut menunjukkan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan, dengan beras menjadi penyumbang utama inflasi di wilayah ini.
"Iya, kita hari ini melakukan kegiatan operasi pasar dalam rangka menindaklanjuti hasil survei BPS. Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, dan beras merupakan penyumbang inflasi di Kabupaten Bungo. Makanya, kami bekerja sama dengan Bulog melakukan operasi pasar beras dengan harga murah," ujar Sofyan Ma'as.
BACA JUGA:Sekda Provinsi Jambi, Sudirman Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dengan Predikat Sangat Memuaskan
BACA JUGA:Update Ranking FIFA : Kalah Dari Irak, Ranking Timnas Disalip Malaysia
Dalam operasi pasar ini, beras menjadi komoditas utama yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Sofyan Ma'as menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat, pihaknya menyediakan total 2 ton beras per hari. Beras SPHp dijual dengan harga Rp 60.000 per kemasan 5 kg, sementara beras lainnya dijual dengan harga Rp 66.000 per kemasan 5 kg. Harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran yang masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET).
Selain operasi pasar murah ini, toko TPID juga turut mendukung dengan menyediakan beras SPHp. Sofyan menekankan bahwa tujuan utama dari operasi pasar ini adalah untuk menstabilkan harga komoditas pangan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat. Dengan langkah ini, trend kenaikan harga yang menyumbang inflasi diharapkan dapat dinetralisir.
Kepala Bulog Perum Bungo, Ahmad Muzajjad, menambahkan bahwa operasi pasar murah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Bungo, terutama terkait kebutuhan pokok seperti beras. "Harapan kami, harga komoditas pangan bisa kembali stabil sampai akhir tahun. Untuk stok beras menjelang lebaran ini cukup, di gudang tersedia 700 hingga 800 ton, dan masih ada 2000 ton yang dalam perjalanan," jelasnya.
Operasi pasar murah yang digelar di Pasar Atas Muara Bungo ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para emak-emak yang merasa terbantu dengan harga beras yang lebih terjangkau. Upaya ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga pangan dan mengurangi beban masyarakat di tengah kenaikan harga berbagai komoditas. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: