Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pertamina Bersama Pemkab Tanjabbar Gelar Operasi Pasar

KUALA TUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat bekerja sama dengan Pertamina melakukan operasi pasar gas selama 4 hari. Hal ini menindaklanjuti beberapa waktu yang lalu, warga mengeluh soal kelangkaan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Tidak hanya langkah warga juga mengeluh soal harga gas yang tidak wajar diangka Rp 45-50 ribu per tabung melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tanjabbar Nurhalim menyampaikan belum lama ini bahwa, pemerintah bersama Pertamina melakukan operasi pasar gas."Sejak hari Senin kito gelar, selama 4 hari, besok selesai lah," ujarnya.

Dia menyebut, Pemerintah bersama Pertamina menyiapkan 560 tabung gas elpiji 3 kilogram untuk dijual kepada masyarakat."Hari selasa kemarin 560 tabung, hari ini jugo 560 tabung, dilakukan dibeberapa titik, untuk hari ini dilakukan dekat kantor Diskoperindag," sebutnya,

BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan Paket GamesMAX Booster Terbaru, Hadirkan Pengalaman Bermain Game yang Lancar dan Nyaman

BACA JUGA:Tak Bingung Lagi Cari Takjil, Warga yang Lewat Polda Jambi Kebagian Takjil Gratis

Kata Nurhalim, warga bisa langsung datang ke lokasi untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram pertabung dengan harga Rp 19.000."Harga itu sesuai HET ya," kata nya.

Sementara itu Sartinah warga Tungkal Ilir pengguna tabung LPG 3 kg, mengaku menyambut baik dengan adanya peninjauan langsung oleh Bupati di wilayah Kecamatan Tungkal Ilir tersebut, sehingga proses distribusi gas tersebut berjalan tertib dan lancar.

"Saya selaku masyarakat Kuala Tungkal ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Tanjab Barat yang sudah mengadakan peninjauan untuk gas LPG 3 kg ini," katanya.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Siagakan 88 Personel Mengawasi 6 Titik Jalur Angkutan Batu Bara

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Bungo, Tangkap Pengedar Sabu di Kabupaten Bungo, Biasa Jual ke Sopir Angkutan Batu Bara

Dirinya berharap, kedepannya gas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak langkah lagi dan harga nya sesuai harga eceran tertinggi (HET). *

Sumber: