Praktik Sasi oleh Perempuan Raja Ampat yang Lebih dari Menjaga Laut

Praktik Sasi oleh Perempuan Raja Ampat yang Lebih dari Menjaga Laut

Ketua Kelompok perempuan Waifuna Almina Kacili bersiap mencabut papan sasi sebagai penanda pembukaan sasi laut milik Kampung Kapatcol, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya-ANTARA-

Ia menekankan bahwa pengelolaan sasi lebih dari sekadar untuk menjaga laut. Meskipun bukan sumber utama mata pencaharian warga Kapatcol, sasi mampu membantu masyarakat menggapai satu per satu hal yang sebelumnya tak tergapai.

Regenerasi Waifuna

Dalam beberapa tahun terakhir regenerasi memang menjadi hal yang banyak disemogakan oleh warga Kampung Kapatcol saat membahas mengenai Kelompok Perempuan Waifuna.

Menurut Almina, tradisi sasi sudah seharusnya tidak hanya melibatkan para ibu yang semakin hari semakin menua, tetapi juga anak-anak muda Kapatcol.

BACA JUGA:Manfaat Buah Rambutan yang Mungkin Belum Anda Ketahui

BACA JUGA:Zodiak yang Bertahan di Hubungan yang Beracun

Mereka harus bergabung mengelola sasi yang manfaatnya telah dirasakan langsung oleh warga Kapatcol.

Di antara anggota Waifuna yang didominasi ibu berusia 30 tahun ke atas, sosok Yolanda Kacili menjadi harapan dari warga Kapatcol terkait masa depan kelompok perempuan pengelola sasi laut.

Perempuan berusia 23 tahun yang juga merupakan cucu Almina itu, nyatanya memiliki mimpi yang sama, menjaga nyala nyawa Waifuna dalam mengelola sasi laut agar keindahan biota laut di Raja Ampat itu dapat dilihat pula oleh generasi mendatang.

Ketertarikan Yolanda pada dunia sasi, Waifuna, dan menyelam telah muncul sejak tahun 2010 atau pada kali pertama ia menyelam didampingi sang ayah.

BACA JUGA:Zodiak Sering Pura pura Bahagia, Agar Orang lain tidak Khawatir

BACA JUGA:Zodiak Malas dan Sering Buat Jengkel

Di saat usianya baru menginjak sembilan tahun itu, Yolanda mengaku kagum dengan keadaan di bawah laut yang dipenuhi dengan keindahan-keindahan biota laut.

Sejak saat itu, Yolanda jatuh cinta pada dunia menyelam dan sasi. Tradisi melindungi laut itu dinilainya sebagai aktivitas yang keren.

Keterampilan menyelam yang dimiliki Yolanda tidak didapatkan dari pelatihan khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: