Ini Masalah Pengangkutan di Kota Jambi, yang Dihadapi DLH Kota Jambi

"Contohnya para pekerja sedang beroperasi di TPS 1 sementara masyarakat yang berada di TPS 5 melihat sampah yang masih bertumpukan," kata dia.

Biasanya kata dia, masyarakat langsung menganggap DLH tidak bertanggung jawab, padahal karena keterbatasan fasilitas yang kemudian hal itu bisa terjadi. 

Permasalahan kedua itu terdapat pada jam operasional pekerja.

Lanjutnya, para pekerja mulai melakukan pengangkutan itu pukul 04.30 WIB dan akan dilanjutkan kembali atau rotasi kedua untuk cuci ulang agar kota Jambi terlihat bersih pada pukul 08.00 atau 09.00 WIB.

BACA JUGA:Wakil Gubernur Jambi Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat

BACA JUGA:PSI Siap Ambil Peran di Pilwako Jambi 2024

Permasalahan yang timbul adalah ketika masyarakat keluar diatas pukul 09.00 WIB melihat kondisi TPS masih bertumpukan sampah, kemudian langsung menganggap DLH tidak bekerja.

"Padahal masyarakat tidak paham jam operasional pekerja dan pada hakikatnya TPS akan selalu berisi sampah, tanggung Jawab DLH bidang pengelolaan sampah adalah pengangkutannya, kalau kemudian ada sampah di sana itu wajar karena itu tempat buang sampah bukan karena tidak diangkut," kata dia.

Kiki juga menjelaskan ada 3 shift kerja dalam pengangkutan sampah.

Shift pertama itu kerja pada pukul 04.30 WIB dan diperkirakan akan selesai pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Hadiri Rapat Pleno di KPU untuk Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

BACA JUGA:Ketahui Ini Kelebihan dan Kekurangan saat Membeli Samsung Galaxy A15 5G

Dan akan dilanjutkan dengan shift ke dua yakni cuci ulang pada pukul 07.00. Dan nantinya pada pukul 14.30 adalah shift ke tiga pengangkutan sampah. *

Sumber: