Harga Bawang Merah Naik, Pemkot Jambi Datangkan 2 Ton Bawang dari Brebes

Harga Bawang Merah Naik, Pemkot Jambi Datangkan 2 Ton Bawang dari Brebes

Pemkot Jambi Datangkan 2 Ton Bawang dari Brebes-Ist/jambi-independent.co.id-

Begitu juga untuk komoditas lain seperti cabai dan beras, Pemkot Jambi juga telah menjalin kerjasama daerah dengan beberapa pemerintah daerah lainnya. 

Untuk pembelian komoditas, Pemkot Jambi juga menggandeng Koperasi Pegawai Negeri KPN-KPKJ.

BACA JUGA:HP Infinix Note 40 Pro+ 5G Siap Bersaing di Indonesia, RAM 12 GB

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP Oppo Reno6 Pro 5G, Kini Harganya Semakin Turun

Pembelian komoditas ini juga didukung penuh oleh Bank Indonesia yang membantu pembiayaan distribusi dan pengangkutan dari penghasil hingga ke Kota Jambi.

Subsidi harga juga menggunakan dana BTT, yang dialokasikan khusus untuk pengendalian inflasi di Kota Jambi. 

Subsidi harga tersebut bertujuan untuk memastikan harga di Kota Jambi tetap sama dengan harga di daerah penghasil.

Sebelumnya, Kota Jambi juga telah mengimplementasikan kerjasama daerah lainnya, dengan melaksanakan pembelian cabai merah di Kabupaten Sleman dan Purworejo untuk pengendalian harga dan pasokan di Kota Jambi, yang saat itu mengalami kondisi kenaikan harga cabai merah secara signifikan. 

BACA JUGA:11 Taktik Ampuh Kelola Pinjaman KUR BRI 2024 Agar Bisnis Usaha Semakin Untung

BACA JUGA:Simulasi Pinjaman KUR BRI 2024 Mulai dari Rp 10 Juta hingga Rp 100 Juta

Upaya tersebut membuahkan hasil positif, terbukti trend harga cabai merah di Kota Jambi hingga saat ini cenderung stabil terkendali.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj.) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih telah menyiapkan beberapa rencana strategis dan juga sekaligus telah mengimplementasikan upaya kongkrit pengendalian inflasi Kota Jambi, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang selama tahun 2024.

Pemkot Jambi gencar melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk stabilisasi harga dan terjaminnya ketersediaan pasokan di tengah masyarakat. 

Upaya yang telah dilakukan antara lain, Gerakan Pangan Murah (GPM), Operasi Pasar Murah, subsidi atas komoditas Volatile Food, Sidak pasar dan gudang, gerakan menanam dan kerjasama daerah dengan daerah penghasil. 

BACA JUGA:Bekasi-Yogya Lebih Hemat Waktu 78 Persen via GT Colomadu, Bagaimana dengan Jalan Tol Betung-Jambi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: