Stop! Jangan Sering Makan Bakso Jika Tidak Mau Terserang Penyakit

Stop! Jangan Sering Makan Bakso Jika Tidak Mau Terserang Penyakit

Jangan Sering Makan Bakso Jika Tidak Mau Terserang Penyakit -ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

Makan bakso yang mengandung borak atau formalin dapat mengakibatkan gangguan perkembangan mental dan kerusakan pada sistem saraf otak anak-anak, yang mempengaruhi kemampuan berpikir dan keterampilan motorik mereka.

6. Gangguan usus 

Penggunaan borak yang berlebihan dalam pembuatan bakso dapat menyebabkan iritasi pada dinding usus dan peradangan di dalamnya, yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi usus.

Gangguan pada fungsi usus dapat mengakibatkan kesulitan tidur pada malam hari karena usus bisa mengalami iritasi dan kejang sepanjang malam. Ini menunjukkan adanya keracunan borak yang membutuhkan penanganan segera.

7. Alergi Kulit

Sebagian orang mengalami alergi terhadap bahan pengawet seperti borak atau formalin. Gejalanya berupa bercak merah di kulit yang gatal dan bisa membengkak jika digaruk.

BACA JUGA:Sekda Provinsi Jambi Sudirman Harap Grand Design Pembangunan Kependudukan Tersusun dengan Baik dan Sistematis

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Lantik 7 Anggota Komisioner KPID Provinsi Jambi

Tubuh yang sensitif terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh akan menolaknya dan bereaksi dengan membentuk alergi.

Orang-orang yang alergi terhadap penggunaan penyedap rasa dalam bakso bisa mengalami kondisi tersebut.

8. Risiko keguguran 

Ibu hamil muda yang sering mengonsumsi bakso dapat meningkatkan risiko keguguran.

Bakso yang dicampur dengan cuka dan bahan penyedap lainnya seperti mengandung borak, bisa berbahaya bagi perkembangan janin yang sedang terbentuk, bahkan dapat mengakibatkan keguguran.

BACA JUGA:PLN Tuntaskan Pembangunan PLTA Jatigede 2 X 55 MW, Sistem Kelistrikan Sukses Dongkrak Bauran Energi

BACA JUGA:Bapemperda DPRD Kota Sungai Penuh Hadiri Rapat Rancangan Perda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: