Masalah Batu Bara di Jalur Sungai, Nasroel: Hentikan Saja Perusahaan yang Tak Ikut Aturan
Nasroel yasir-ist/jambi-independent.co.id-
Insiden kebakaran ini, rupanya gara-gara perusahaan batu bara yang tak taat dengan aturan pemerintah itu, menyulut emosi warga.
Informasi yang didapat, tugboat penarik tongkang batu bara itu terbakar diduga gara-gara dilempar molotov.
BACA JUGA:Ide Olahan Kulit Ayam: Ini Dia Resep Kulit Cabe Garam
BACA JUGA:Wajib Dioblorkan Bersama Pasangan! 7 Topik Penting yang Harus Didiskusikan Sebelum Menikah
Dari kiriman video yang diterima jambi-independent.co.id, awalnya terlihat tugboat itu berlayar hendak melewati jembatan di perairan Tembesi, Kabupaten Batanghari.
Rupanya di atas jembatan, warga sudah ramai menunggu. Beberapa dari mereka terlihat melempari tugboat itu dengan benda keras.
Tak lama, msh dalam video berdurasi 1 menit lebih itu, ada benda melayang terbakar yang diduga molotov, dilempar ke arah tugboat.
Begitu menyentuh tugboat, api langsung menyambar kapal tersebut.
BACA JUGA:4 Jenis Tipe Parenting, Ayah dan Bunda Terapkan yang Mana?
BACA JUGA:New Mom Wajib Tahu! 15 Istilah Parenting Zaman Now
Seperti diketahui, saat ini Pemprov Jambi masih memberlakukan aturan penghentian angkutan batu bara lewat jalur sungai. Kenyataannya, masih ada perusahaan batu bara yang pura-pura tidak tahu.
Penghentian angkutan batu bara lewat jalur sungai ini diberlakukan mulai 16 Mei 2024, dan dikeluarkan oleh Wakil Satgaswas Gakum Provinsi Jambi, Johansyah.
Saat dikonfirmasi, Johansyah mengaku kesal dengan kejadian ini. Pasalnya tegas dia, perusahaan batu bara tersebut, artinya tidak mengikuti aturan.
"Hal seperti ini kan membuat masyarakat marah," kata Johansyah, saat dikonfirmasi jambi-independent.co.id Kamis 23 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: