Soroti Kondisi Kota Jambi, Ini Kata Anggota DPRD Provinsi Jambi Al Farabi

Namun, penjaga parkir masih memungut biaya dari pengunjung.

"Beberapa minimarket sudah menggratiskan parkir, tetapi di kawasan dalam pasar kota, masih ada yang meminta biaya parkir," ungkapnya.

BACA JUGA:Hasil Operasi Antik di Jambi, Polisi Tangkap 199 Orang

BACA JUGA:Ponsel Samsung Galaxy A05 Kini Turun Harga di Bulan Mei 2024, Cek Disini

Selain itu, Kemas membahas mengenai Mall Jambi City Centre di bekas terminal Simpang Kawat.

Ia berharap ada solusi agar mall tersebut dapat beroperasi kembali.

"Pemerintah Kota sebaiknya bersikap fleksibel terhadap kewajiban pembayaran dari pengusaha agar mall bisa segera dioperasikan kembali," saran Kemas.

Kemas juga menyampaikan bahwa Kota Jambi tengah menghadapi masalah terkait Tempat Pemakaman Umum (TPU).

BACA JUGA:Buka Rakernis Humas Polda Jambi, Ini Pesan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto

BACA JUGA:Kembalikan Formulir, Perindo Titip Program Terkait UMKM ke H Abdul Rahman

Menurutnya, perlu ada penambahan lokasi makam karena beberapa TPU sudah penuh.

"Perlu penambahan lokasi TPU mengingat sudah penuhnya areal makam di beberapa lokasi," ujarnya.

Terakhir, Al Farabi menyoroti kesenjangan antara Kota Jambi dan Kota Seberang Jambi yang terletak di dua kecamatan, Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan. Ia berharap Pemprov dan Pemkot Jambi dapat bekerja sama untuk membangun jembatan penghubung dari kawasan Pasar Jambi ke Kota Seberang Jambi.

"Untuk jangka panjang, perlu ada jembatan penghubung antara kawasan Pasar Jambi dan Kota Seberang Jambi. Sementara itu, jembatan Gentala Arasy sebaiknya diperbolehkan untuk kendaraan roda dua pada jam-jam tertentu, karena tidak selalu ramai dilintasi," pungkasnya.*

Sumber: