Peduli Kelestarian Lingkungan, SKK Migas PetroChina Turut Berpartisipasi Dalam Penanaman Mangrove

TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - SKK Migas PetroChina International Jabung Limited turut mendukung pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Barat beserta unsur forkopimda melakukan penghijauan dengan menanam pohon mangrove di kawasan parit 9 desa Tungkal 1 Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Minggu, 09 Juni 2024.

SKK Migas PetroChina sudah dua kali dalam satu minggu terakhir ini turut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan mangrove di Tanjab Barat, yang pertama secara simbolis PetroChina telah melakukan penanaman bibit mangrove sebanyak 35.000 bibit mangrove di kawasan ekowisata Pangkal Babu, Kabupaten Tanjab Barat.

Pelestarian hutan mangrove merupakan salah satu komitmen SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd dalam menciptakan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Dan melalui penanaman bibit mangrove hari ini tentunya dapat bermanfaat bagi lingkungan yakni mencegah abrasi pantai dan pemulihan habitat ekosistem laut

Kolaborasi yang dilakukan dalam penanaman ini merupakan bentuk tanggung jawab seluruh pihak yang ingin lingkungannya bersih dan tentunya banyak manfaat bagi seluruh ekosistem. Dalam hal ini SKK Migas PetroChina International Iabung Ltd mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga hutan mangrove di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

BACA JUGA:Bersihkan 5 Ton Sampah di bantaran Sungai Kelekar, PLN UID S2JB Sulap Sampah Menjadi Produk Bernilai Ekonomis

BACA JUGA:Tak Ada Beban, Ini 5 Zodiak Merasa Bebas dan Happy saat Jomblo

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan asisten 1 mengatakan kegiatan penanaman bibit mangrove ini menjadi langkah strategis kita dalam memberikan perhatian khusus pada lingkungan serta dapat mengoptimalkan hasil mangrove menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.

"Kami mengucapkan terima kasih atas atensi dan perhatian serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanaman mangrove ini, upaya yang kita lakukan pada hari ini merupakan langkah besar yang kita siapkan untuk generasi kita selanjutnya," ujarnya.

Dikatakannya kegiatan penanaman bibit mangrove adalah salah satu upaya untuk memperbaiki lingkungan pesisir apabila mangrove berkembang pantainya akan asri dan dapat berkembang menjadi destinasi wisata baru. Munculnya destinasi wisata baru di kawasan pesisir akan menjadi sumber perekonomian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu mangrove juga bisa diolah menjadi olahan makanan seperti sirup mangrove kopi mangrove kue berbahan mangrove bahkan di daerah lain ada batik mangrove.

BACA JUGA:Hari Lingkungan Hidup, PLN Berhasil Kumpulkan Sampah 302 Ton Lewat Program Green Employee Involvement

BACA JUGA:Jelang Laga Lawan Filipina, Shin Tae Yong Rubah Lini Pertahanan

"Mari kita jadikan kabupaten Tanjung Jabung Barat kabupaten yang lestari dan berkah. PetroChina juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan aktif serta lebih peduli dalam pelestarian mangrove dengan tidak melakukan penebangan mangrove secara liar ataupun eksploitasi berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan kawasan mangrove." Pungkasnya. *

Sumber: