Viral Truk Pengangkut Ayam Terjebak Macet di Trans Sulawesi, Bangkai Ayam Dibuang ke Jurang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah truk pengangkut ayam terjebak macet selama dua hari di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Akibat kemacetan ini, ratusan ayam yang diangkut dalam truk tersebut mati dan kemudian dibuang ke jurang oleh sopir dan kernetnya. Aksi ini terekam dalam video yang kini viral di media sosial.

Kasat Lantas Polres Lutim, AKP Muh Ali, membenarkan kejadian tersebut. “Iya memang benar ada truk bermuatan ayam yang terjebak macet selama dua hari sampai ternaknya itu mati, lalu sopir bersama kernetnya buang bangkai ayamnya ke jurang di pinggir jalan itu,” ujar Ali pada Jumat (21/6/2024).

BACA JUGA:Pemerintah Cegah Karhutla di Jambi dengan Operasi Modifikasi Cuaca

Menurut keterangan Ali, kemacetan di Desa Kasintuwu terjadi sejak Sabtu (15/6/2024) dan berlangsung hingga Minggu (16/6/2024). Ayam-ayam dalam truk tersebut mati pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 Wita, setelah bermalam di jalan tanpa ventilasi dan makanan yang memadai.

"Mati semua ayamnya karena bermalam di jalan. Itu mi dia buang ke jurang, itu saja kami personel lalu lintas lebaran Idul Adha di wilayah itu," tambah Ali.

BACA JUGA:Pengunjung Taman Safari Berulah Masukkan Sampah ke Mulut Kuda Nil

Penyebab utama kemacetan adalah perbaikan jalan yang mengakibatkan penyempitan lajur, sehingga kendaraan besar seperti truk sulit untuk bergerak. Saat ini, lalu lintas di lokasi tersebut sudah kembali lancar setelah perbaikan jalan selesai.

Video yang menunjukkan pembuangan bangkai ayam ke jurang telah menimbulkan berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mengkritik tindakan sopir dan kernet yang dianggap tidak bertanggung jawab serta berdampak buruk pada lingkungan.

BACA JUGA:Ingin Nonton Konser Bruno Mars di JIS? Ini Cara Gampang Dapati Tiketnya

Pihak berwenang di Kabupaten Luwu Timur menyatakan akan menyelidiki lebih lanjut mengenai pembuangan bangkai ayam ke jurang ini, mengingat dampaknya terhadap lingkungan.

“Kami akan menindaklanjuti masalah ini dan memastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan akibat bangkai ayam yang dibuang ke jurang,” ujar seorang pejabat setempat.

Sumber: