Ditinggal Salat, Toko Servis Komputer Depan SMA Xaverius 1 Kota Jambi Kebakaran, Begini Kronologisnya

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sebuah insiden kebakaran mengagetkan warga sekitar Jalan Abdurrachman Saleh, KOTA JAMBI, pada Senin siang, 26 Agustus 2024. 

Toko Servis Komputer yang berlokasi tepat di depan SMA Xaverius 1 dilalap si jago merah saat ditinggal pemiliknya melaksanakan salat Zuhur. Kebakaran ini berlangsung begitu cepat dan menyisakan puing-puing serta kerugian yang tidak sedikit.

Menurut informasi yang dihimpun dari Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, pihaknya menerima laporan tentang kebakaran tersebut pada pukul 12.44 WIB. 

"Ada 2 unit ruko yang terbakar. Toko tersebut ditinggalkan oleh pemiliknya saat salat," ungkap Mustari, menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi dalam hitungan menit.

BACA JUGA:Aksi Warga ke Perumda Tirta Muaro Jambi Unit Mendalo: Air PDAM Mati, Bapak-bapak Manyun Gak Dapat Jatah

BACA JUGA:Pilgub DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan Diusung PDIP, Hanura, dan Partai Buruh

Kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik pada salah satu komputer yang masih menyala saat pemilik toko, Fahri, meninggalkan tempat untuk menunaikan sholat. 

"Saya tinggal salat, balik salat sudah timbul api dari salah satu komputer," kata Fahri dengan nada penuh penyesalan. Api yang awalnya kecil dengan cepat menyebar, melahap seluruh toko dua pintu miliknya.

Fahri menceritakan betapa cepatnya api menyebar. Dalam sekejap, toko yang berisi peralatan elektronik berharga berubah menjadi lautan api, menghanguskan setiap sudut ruangan.

Saat Fahri kembali dari masjid, kobaran api sudah tidak bisa dikendalikan hanya dengan alat pemadam ringan.

BACA JUGA:Grab Indonesia Siap Tambah 1.000 Mobil Listrik, Langkah Besar Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:KPU Terbitkan PKPU 10/2024, Pencalonan Pilkada Sesuai Putusan MK

Damkartan Kota Jambi bergerak cepat dengan menerjunkan 4 unit armada dan 20 personel ke lokasi kejadian.

Mereka berjuang keras untuk mengendalikan api agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya. 

Sumber: