Festival Literasi Geragai, SKK Migas-PetroChina Int' Jabung Ltd Mengulas Tradisi Bedak Sejuk Duano

Disamping itu, tujuan lain di dirikannya Cafe Literasi ini yaitu, untuk menginspirasi serta menarik minat generasi muda di Kecamatan Geragai dan juga yang ada di Kabupaten Tanjab Timur ini, agar bisa ikut terjun di kegiatan-kegiatan positif, ataupun melahirkan komunitas baru sesuai dengan minat mereka.

"Semakin banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan anak-anak muda kita, mudah-mudahan bisa menghindari mereka dari kegiatan-kegiatan yang negatif," ungkap Fajrin Nurpasca.

BACA JUGA:Mantan Bupati Bungo H Zufikar Achmad Dukung Jumiwan Aguza - Maidani di Pilkada Bungo

BACA JUGA:Sinsen Siapkan Bikers Jambi Hadapi HBD 2024, Gas ke Honda Bikers Day

Dirinya juga menjelaskan, komunitas yang ada di Cafe Literasi Geragai ini juga aktif di dunia maya dan juga sosial media. Oleh karena itu, semua kegiatan yang dilaksanakan mereka nantinya akan di publish melalui akun sosial media, agar bisa dilihat dan di ketahui oleh khalayak ramai.

"Seperti halnya kebudayaan yang ada di tengah masyarakat Suku Duano yang kita angkat dalam bincang budaya kali ini. Mudah-mudahan itu bisa diketahui oleh masyarakat luas, bahwasanya ada salah satu bedak sejuk dari salah satu suku di Kabupaten Tanjab Timur yang memiliki ciri khas dan manfaat tertentu," jelasnya.

Fajrin Nurpasca menyampaikan, dirinya sangat berterima kasih kepada pihak SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, yang selama ini sangat mensupport berbagai kegiatan terkait literasi, baik itu yang dilaksanakan di Kabupaten Tanjab Timur maupun di Kabupaten Tanjab Barat, bahkan di Kota Jambi.

"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih atas support dari pihak SKK Migas-PetroChina. Mudah-mudahan kedepannya terus berlanjut untuk kegiatan-kegiatan literasi lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:8 Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan

BACA JUGA:Ini Sederet Penting Manfaat Protein untuk Tubuh

Sementara itu, Yoga Surya Ramadhan selaku Duta Bahasa Provinsi Jambi 2024, dalam wawancaranya menuturkan, melalui Bincang Budaya dengan tema "Yang Muda Yang Berbudaya" ini, para remaja setempat mengangkat salah satu budaya yang ada di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, yakni komunitas bedak sejuk duano.

"Komunitas ini bergerak di bidang literasi, budaya dan kesenian. Dengan tujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan di Kabupaten Tanjab Timur, agar dikenal oleh masyarakat luas," tuturnya.

Remaja asli Kecamatan Kuala Jambi ini juga menyebutkan, komunitas bedak sejuk duano ini terus konsen terhadap tradisi dan kebudayaan dari Suku Duano.

Untuk di Provinsi Jambi, kelompok masyarakat Suku Duano ini sendiri hanya ada di Kecamatan Kuala Jambi, dan memiliki jumlah yang sangat sedikit, yakni tidak sampai 80 Kepala Keluarga.

BACA JUGA:9 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan

Sumber: