Webinar Jantung dalam Rangka HUT KESAD ke-79 di RS TK III 02.06.01 dr. Bratanata Jambi
Webinar Jantung dalam Rangka HUT KESAD ke-79 di RS TK III 02.06.01 dr. Bratanata Jambi--
Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – RS TK III 02.06.01 dr. Bratanata Jambi mengadakan webinar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Angkatan Darat (HUT KESAD) ke-79. Acara ini mengusung tema "Interpretasi EKG dan Pendokumentasian Berbasis 3S (SDKI, SIKI, SLKI)," dan dihadiri oleh peserta secara online dan offline.
Dalam sambutannya, Karumkit TK III dr. Bratanata, Letkol Ckm dr. Hadi Zulkarnain, M.Ked(cardio)., Sp. JP(K)., FIHA., M.K.M., M.H menyampaikan pentingnya pemahaman tentang penyakit jantung, terutama di era perubahan pola penyakit dari infeksi menuju penyakit degeneratif. "Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit degeneratif yang kini menduduki peringkat teratas penyebab kematian, baik secara nasional maupun internasional," ujarnya.
Dr. Hadi, Sp. JP juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua peserta yang telah bergabung, baik secara langsung maupun melalui platform online. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini yang dilaksanakan minimal tiga kali dalam setahun untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. "Saya berharap, ke depannya, kita dapat meningkatkan kualitas layanan dan tidak ada pasien yang ditolak karena keterbatasan ruang," tambahnya.
Salah satu fokus utama webinar ini adalah mengenai elektrokardiografi (EKG), yang menjadi alat utama dalam menentukan diagnosis kelainan jantung. dr. Hadi, Sp. JP menekankan bahwa EKG dapat mendeteksi berbagai kondisi, termasuk penyempitan koroner, irama jantung yang abnormal, dan penebalan dinding jantung. "Tenaga medis harus mahir dalam membaca hasil EKG, karena hal ini sangat krusial untuk penetapan diagnosis yang tepat," jelasnya.
BACA JUGA:Sah! Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino
Lebih lanjut, dr. Hadi, Sp. JP mengingatkan bahwa pemahaman mengenai EKG tidak hanya diperuntukkan bagi dokter atau perawat yang bekerja di ruang jantung seperti ICU dan ICCU, tetapi juga di IGD, bangsal umum, dan klinik. "Perawat dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga kemampuan dalam membaca EKG menjadi sangat penting," katanya.
Webinar ini menghadirkan dua pemateri utama: dr. Mohammad Ryan Ramadhan, SP.Jp, FIHA, dan Ners. Surya Imran, S.Kep., M.Kep, yang masing-masing memberikan wawasan mendalam mengenai teknik interpretasi EKG serta pendokumentasian berbasis SDKI, SIKI, dan SLKI.
Dengan adanya webinar ini, diharapkan para tenaga medis, khususnya perawat dan dokter, dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam menangani pasien jantung, serta memahami pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap penyakit jantung. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum diskusi yang produktif dan bermanfaat bagi semua peserta, serta mendorong peningkatan layanan kesehatan di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: