SKK Migas PetroChina Gelar Sosialisasi Kepemilikan Aset dan Penyelesaian Okupasi Barang Milik Negara
SKK Migas PetroChina Gelar Sosialisasi Kepemilikan Aset dan Penyelesaian Okupasi Barang Milik Negara Oleh Pihak Lain--
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd memberikan pemahaman Kepemilikan Aset dan Penyelesaian Okupasi Aset Barang Milik Negara Oleh Pihak Lain, kepada unsur Forkopimcam yang ada disekitar wilayah kerja, Kamis 17 Oktober 2024.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula Koramil 419-05/Geragai ini tampak hadir, Saipul selaku Government & Relations Superintendent PetroChina International Jabung Ltd, Security Supervisor Zaenal Arifin, Security Leader Admint Abu Saman, Security Leader Operation Slamet, Heriyanto Field Aset, Sholihin Cost Control PetroChina International Jabung Ltd. Dirpamobvit Polda Jambi, BPN Kabupaten Tanjabtim, KPKNL Jambi, Kapolsek Geragai, Kapolsek Mendahara Ulu, serta Fauzan Ibrahim selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan ini.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh DR. Purnama Tioria Sianturi,SH., M.Hum, Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI dan AKBP Sulaiman Kasubdit VIP Pamobvit Polda Jambi selaku pemateri, Kapolsek Geragai, Kapolsek Mendahara Ulu, Danramil 419-05/Geragai, perwakilan ATR/BPN Tanjab Timur, Bakeuda Tanjab Timur, Camat Geragai, Camat Mendahara Ulu, Kades Pandan Sejahtera, Kades Lagan Tengah, Kades Pandan Lagan, Kades Pematang Rahim, Kades Pandan Makmur, Kades Suka Maju, Kades Sinar Wajo, Lurah Pandan Jaya, yang berada dilingkup wilayah kerja KKKS PetroChina International Jabung Ltd dan tamu undangan lainnya.
Fauzan Ibrahim, mengatakan, latar belakang kegiatan ini di dasari bahwa sektor migas memiliki peranan yang sangat strategis dan penting. Di sebutkan Fauzan, energi selalu menjadi motor penggerak bagi investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong maju nya ekonomi.
BACA JUGA:Arti dan Penggunaan Huruf
"Sesuai apa yang di sampaikan kepala SKK Migas saat acara ICIUOG di Bali September tahun lalu,target produksi tahun 2030 mendatang ditarget satu juta barel per hari dan gas menjadi 12 miliar kaki kubik per hari",sebut Fauzan. Untuk mencapai target tersebut,perlu dilakukan aktifitas secara agresif dan investasi yang masif,dalam peningkatan produksi ini tentunya terus di perlukan pengeboran sumur sumur baru.
Masih menurut Fauzan, PetroChina International Jabung Ltd sebagai salah satu kontraktor kontrak kerja sama yang berada di bawah regulasi SKK Migas,juga memiliki target produksi minyak dan gas pada tahun 2025. "Program penambahan sumur sumur baru,di beberapa lokasi baik yang lama maupun lokasi baru tentu ada tantangan tersendiri, seperti penguasaan lahan oleh masyarakat dan pihak lain di lahan KKKS yang notabene merupakan BMN." Tambah Fauzan.
Permasalahan pendudukan lahan oleh masyarakat dan pihak lain di lahan barang milik negara menjadi pekerjaan rumah bersama, mengapa permasalahan ini terjadi dan apakah sebagian masyarakat belum mengetahui lahan yang di gunakan adalah milik negara. Dari tahun 2021 sampai tahun 2024 pihak PetroChina telah mencatat beberapa permasalahan, yang terjadi terhadap lahan BMN."Selama kurun waktu tersebut PetroChina International Jabung Ltd berhasil menyelesaikan 31 kasus okupasi tanah barang milik negara,oleh oknum masyarakat maupun oleh pihak lain dengan pendekatan humanis dan mediasi."Lanjut Fauzan.
Tujuan kegiatan sosialisasi dan pemantapan pemahaman mengenai aset barang milik negara BMN KKKS ini menurut Fauzan,di harapkan dapat di sampaikan ke seluruh masyarakat paling bawah melalui camat,para lurah dan kepala desa yang berada dalam area operasi KKKS PetroChina International Jabung Ltd."Agar tidak melakukan tindakan atau usaha usaha untuk melakukan okupasi tanah BMN KKKS tidak terjadi lagi di masa mendatang."tutup Fauzan.
BACA JUGA:Partai NasDem Rapatkan Barisan Menangkan H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur
BACA JUGA:Para Tokoh 'Air Hangat Lama' Nyatakan Sikap Dukung Deri-Aswanto
Sementara itu,direktur pengelolaan barang milik negara direktorat jenderal kekayaan negara kementerian keuangan Republik Indonesia Dr.Purnama T Sianturi,SH,MH mengatakan, mengingat barang negara yang menjadi kekayaan negara di sektor hulu migas angka nya ada sekitar 680 Triliun yang terhimpun di ratusan kontraktor kontrak kerja sama seperti PetroChina International Jabung Ltd dan semua KKKS lainya itu semua merupakan barang milik negara.
"Setiap orang wajib untuk mengamankan nya,baik dari Kemenkeu selaku pengelola barang,baik itu dari pemerintah daerah hingga pemerintah setempat atau pemerintah desa dan juga oleh masyarakat."terang Purnama T Sianturi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: