Mengapa Gen Z Susah Move On? Lalu Apa Dampaknya Secara Psikologis dalam Hidup?
Ilustrasi Galau Susah Move On--Freepik.com
Ketidakmampuan untuk move on dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kesulitan melepaskan masa lalu dapat memicu stres, kecemasan, dan depresi yang berkepanjangan.
"Terjebak dalam kenangan menyakitkan, membuat saya sulit untuk fokus pada tujuan dan masa depan saya," sambung Yanti.
Hal ini mengakibatkan mereka terus-menerus dihadapkan pada kenangan dan perkembangan terbaru, sehingga lebih sulit untuk melepaskan diri secara emosional.
Selain itu, media sosial juga dapat memperkuat rasa perbandingan sosial, di mana mereka mungkin merasa iri atau sedih melihat mantan pasangan yang sudah move on dengan mudah.
Generasi ini dikenal lebih terbuka dalam mengekspresikan perasaan dan emosi mereka dibandingkan generasi sebelumnya.
BACA JUGA:Lebih Baik Mandi Air Panas atau Air Dingin? Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Lautaro Martinez Bawa Inter Milan Tumbangkan Roma 1-0 di Serie A!
Hal ini, meskipun positif dalam beberapa aspek, juga membuat mereka lebih rentan terhadap dampak emosional dari sebuah hubungan yang gagal.
Ketika mereka telah membangun keterikatan yang dalam dengan seseorang, proses pemulihan setelah putus menjadi lebih berat karena mereka cenderung memikirkan ulang setiap momen emosional yang telah dibagikan.
Gen Z sering kali memiliki ekspektasi yang tinggi dalam sebuah hubungan. Banyak dari mereka mengharapkan hubungan yang ideal, dipengaruhi oleh tayangan media atau influencers yang menampilkan romansa yang sempurna.
Ketika hubungan tersebut gagal memenuhi harapan, rasa kecewa dan penyesalan bisa lebih intens, sehingga membuat mereka kesulitan untuk melanjutkan hidup dan menerima kenyataan bahwa tidak semua hubungan berakhir dengan bahagia.
Hal ini dapat mempengaruhi hubungan dengan orang lain, menciptakan siklus isolasi sosial yang memperburuk situasi.
BACA JUGA:Manchester City Catat Rekor Baru, Tak Terkalahkan dalam 31 Laga Setelah Tumbangkan Wolverhampton
BACA JUGA:Jadi Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Tetap Aktif Sebagai Prajurit TNI
Yanti juga menyebutkan untuk lepas dari masalah seperti ini, penting sekali bagi seorang Gen Z untuk mendapat dukungan dari teman dan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: